TRIBUNNEWS.COM - Kapten Inter Milan, Samir Handanovic memiliki alasan tersendiri setelah menyebut timnya layak tidak lolos 16 besar Liga Champions musim ini.
Inter Milan dipastikan terhenti kiprahnya di Liga Champions musim ini hanya sampai babak fase grup B dengan menghuni dasar klasemen.
Kepastian tak lolosnya Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions musim ini setelah bermain imbang tanpa gol dengan Shaktar Donetsk, Kamis (10/12/2020) dini hari tadi.
Satu poin yang didapatkan dari laga melawan Shaktar tak cukup membawa Nerazzurri (julukan -Inter Milan) beranjak dari dasar klasemen grup B Liga Champions.
Baca juga: SIARAN Liga Eropa Malam Ini Live SCTV: Napoli vs Real Sociedad hingga Sparta Praha vs AC Milan
Baca juga: Gagal Bawa Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champions, Antonio Conte Miliki Rekor Mengerikan
Fase grup B Liga Champions ditutup dengan meloloskan Real Madrid sebagai pumuncak klasemen dan Borussia Monchengladbach di urutan yang kedua.
Adapun Shkatar Donetsk yang baru menahan imbang Inter Milan meneruskan langkanya di Benua Biru dengan beralih ke Liga Eropa.
Melihat gagalnya Inter Milan di Liga Champions musim ini membuat sang kapten Samir Handanovic angkat bicara.
Ia menilai timnya Nerazzurri memang layak untuk tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Pemain berposisi kiper ini mempunyai alasan tersendiri menyebut timnya layak tidak lolos dari babak fase grup.
Hal itu dilihat dari kesiapan Nerazzurri yang hanya sebagai juru kunci klasemen grup B.
Dalam melakoni 6 pertandingan fase grup B Liga Champions, Inter Milan pun hanya mengoleksi 6 poin dari 1 hasil kemenangan, 3 imbang dan 2 berakhir kekalahan.
Hasil di atas menunjukan bahwa kesiapan Nerazzurri untuk berlaga di kancah tertinggi Benua Biru masih belum ada.
Baca juga: Neymar Bikin Sejarah Baru di Liga Champions Usai Bobol Gawang Istanbul Basaksehir
Baca juga: Real Madrid Lolos Lubang Jarum Liga Champions, Zidane Bicara Masa Depan & Seret Alex Ferguson
“Itu adalah grup yang seimbang, saya pikir kami kalah di Kiev dan di sini. Kami bisa melakukan lebih baik," kata Samir Handanovic kepada Sky Sport Italia.
"Tidak ada waktu untuk menangisi tumpahan susu, kami harus fokus pada Serie A dan Coppa Italia."