Lebih lanjut, Pioli menyoroti ketajaman timnya yang terlihat kurang maksimal utamanya pada babak pertama.
Ketajaman yang diharapkan Pioli baru terlihat pada babak kedua ketika beberapa peluang emas mampu diciptakan para pemainnya.
"Kami tidak setajam di babak kedua, hal itu bisa terjadi ketika anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar," ungkap Pioli.
"Lalu menempatkan pemain di dalam kotak dan mencoba mengembalikannya ke jalur yang benar,".
"Jelas kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya, tetapi kami melakukan kesalahan terhadap dua gol lawan," pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
AC Milan tampil sangat mendominasi pada 45 menit pertama dengan penguasaan bola sebesar 66 persen.
Hanya saja, Rossoneri kalah efektif dalam memanfaatkan kesempatan.
Parma hanya butuh satu kali percobaan yang membuat AC Milan kalah unggul 0-1 pada babak pertama.
Satu tembakan tersebut terjadi pada menit ke-13, yakni sepakan kaki kanan dari Hernani Azevedo Junior.
Hernani memanfaatkan umpan lambung dari rekannya, Gervinho.
Tertinggal satu gol membuat Rossoneri terus berupaya membongkar pertahanan tim tamu.
Salah satunya peluang dari Samu Castillejo yang sudah merobek jala gawang Parma pada menit ke-24.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Francesco Fourneau karena Castillejo berada dalam posisi offside.