"Kami kebobolan dua gol lewat situasi yang sulit diterima, mereka hanya memiliki sedikit peluang," tadasnya.
Pioli kemudian menyoroti banyaknya gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Donnnarumma.
Tercatat dari dua laga terakhir, jala AC Milan terkoyak sebanyak empat kali.
"Gol yang akhir-akhir ini bersarang ke gawang kami semakin banyak."
"Kami tidak melakukan dengan baik ketika mengantisipasi serangan, pun dengan penutupan ruang gerak pemain lawan juga terlalu longgar."
Sejatinya, masalah lini pertahanan yang dialami oleh AC Milan bukanlah omong kosong semata.
Ditambah lagi, saat ini AC Milan ditinggal dua pemain bertahan andalannya, yakni Simon Kjaer dan Matteo Gabbia.
Kedua bek beda generasi itu menepi dari sejumlah laga AC Milan akibat mengalami cedera.
Praktis Pioli hanya memiliki Alessio Romagnoli sebagai andalan.
AC Milan bersama Stefano Pioli wajib berbenah untuk kekurangannya tersebut.
Masalah kehabisan bahan bakar maupun lini pertahanan yang mulai keropos segera ditemukan solusinya jika mereka tak ingin tertinggal dalam perburuan gelar Liga Italia.
Meski saat ini tengah menduduki posisi puncak klasemen, namun intaian dari Inter Milan maupun klub saingan lainnya bisa menjadi petaka dari AC Milan jika penurunan performa terus berlangsung.
(Tribunnews.com/Giri)