News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Keroposnya Lini Bertahan Jadi Penyebab AC Milan Tampil Kurang Greget, Faktor Cedera Simon Kjaer?

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan, Simon Kjaer (kanan) memperebutkan bola dengan Jose Fonte selama pertandingan sepak bola Grup H babak pertama Liga Eropa UEFA hari antara AC Milan dan Lille (LOSC) di stadion Meazza di Milan pada 5 November, 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin klasemen sementara Liga Italia, AC Milan tampil kurang greget dalam dua pertandingan terakhir.

AC Milan dalam dua pertandingan terakhir Liga Italia semuanya berakhir dengan hasil imbang.

Hasil imbang yang didapatkan AC Milan semuanya berakhir 2-2 ketika menghadapi Parma dan Genoa.

Rentetan hasil imbang ini pun membuat klub berjuluk Rossoneri hanya terpaut 1 poin dari Inter Milan yang berada di bawahnya peringkat kedua.

Bek AC Milan asal Prancis Theo Hernandez (kiri) merayakan kemenangan bersama gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu (CR) setelah mencetak gol setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Parma pada 13 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Nasib Tragis Napoli Setelah Dikalahkan Inter Milan, Mertens Cedera & Insigne Skorsing Kartu Merah

Baca juga: Diminati Juventus dan Liverpool, Ozan Kabak Justru Diklaim Semakin Dekat Bergabung AC Milan

Berkaca pada penampilan Rossoneri yang kurang gereget tersebut, Sky Sports Italia coba menganalisis dan menemukan penyebanya.

Faktor utama yang mendasari kurang geregetnya AC Milan dinilai dari keroposnya lini bertahan karena ditinggal Simon Kjaer cedera.

Bek asal Denmark tersebut absen karena cedera paha kanan dan berharap bisa kembali akhir pekan ini melawan Sassuolo.

Rossoneri sendiri sejauh ini baru mengalami kekalahan satu kali di pertandingan kompetitif Liga Italia.

Itu terjadi sebelum lock down bulan Maret dan pada waktu tersebut kompetisi Liga Italia juga dihentikan.

Selama periode itu, mereka memainkan 20 pertandingan dengan Kjaer di susunan pemainnya, kebobolan total 18 gol, jadi rata-rata 0,9 per pertandingan.

Namun, dalam empat pertandingan yang dimainkan tanpa Kjaer, Rossoneri kebobolan total tujuh gol, dengan rata-rata 1,75 gol per pertandingan.

Pertandingan tersebut berlangsung 2-2 dengan SPAL, menang 2-1 saat bertandang ke Sampdoria, 2-2 dengan Parma dan 2-2 dengan Genoa.

Bersama Kjaer, Milan meraih rata-rata 2,6 poin per pertandingan, dibandingkan 1,5 saat dia absen.

Bek Pinjaman AC Milan, Simon Kjaer (Instagram Pribadi Simon Kjaer (@simon.kjaer_4))

Baca juga: JADWAL Liga Italia Sassuolo vs AC Milan, Rossoneri bak Kendaraan Habis Bensin, Ini Jawaban Pioli

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini