Dampak absennya Kjaer jauh dirasakan lebih besar ketimbang ketergantungan kepada Zlatan Ibrahimovic.
Ketika bersama striker asal Swedia itu, mereka mengumpulkan 2,37 poin per game selama 16 pertandingan Serie A,.
Kemudian tanpa Ibrahimovic, Rossoneri masih superior dengan 2,5 poin per game dalam delapan pertandingan yang dimainkan tanpa dirinya.
Sedangkan dalam tiga pertandingan Serie A terakhir, Rossoneri harus melakukannya tanpa Kjaer dan Ibrahimovic secara bersamaan.
Tanpa kehadiran dua pemain tersebut, Rossoneri meraih kemenangan tandang 2-1 ke Sampdoria dan hasil imbang 2-2 terakhir dengan Parma dan Genoa.
Stefano Pioli Berharap Kebangkitan Rossoneri sebagai Kado Natal
Sementara itu Stefano Pioli berharap besar terhadap kebangkitan AC Milan setelah dua pertandingan beruntun hanya meraih imbang.
Hasil imbang ketika menghadapi Parma dan Genoa membuat Pioli ingin timnya kembali ke jalur kemenangan mengingat sengitnya perebutan Scuddeto musim ini.
Ia ingin pada dua pertandingan berikutnya dapat meraih hasil sempurna guna mewujudkan terget Rossoneri di musim ini.
Baca juga: AC Milan Kembali Gagal Menang, Bukti Rossoneri Rindukan Kehadiran Ibrahimovic & Kjaer
Baca juga: HASIL Klasemen Liga Italia, AC Milan dan Juventus Kesulitan Cari Poin, Inter Mulus Tempel Rossoneri
“Saya tidak berpikir dua pertandingan berikutnya akan memberi tahu kami di mana kami bisa mendapatkan target kami."
"Itu adalah meningkatkan apa yang kami lakukan musim lalu, itu akan menjadi hasil yang bagus untuk lolos ke Liga Champions," kata Stefano Pioli kepada DAZN yang dikutip dari laman Football-Italia.
“Dua pertandingan berikutnya akan menjadi penting, kami datang dari periode dengan banyak, banyak pertandingan."
"Kami hanya di awal kami tidak bisa merasakan kelelahan sampai akhir, kami harus terus seperti ini," terang Pioli.
Selain mengingatkan pentingnya dua laga berikutnya, pelatih asal Italia ini juga berharap para pemain AC Milan bisa memberikan kado natal.