News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia U19

Seputar Secarik Kuitansi di Heboh Isu Jual-Beli Posisi Manajer Timnas U-19 Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.

Isu seperti ini menurut Yunus Nusi tak akan ada habisnya menghampiri PSSI.

Apalagi ditengah kesibukan federasi untuk mempersiapan skuad timnas U-19 Indonesia menuju ajang dua tahunan tersebut.

"Hahaha. Tidak ah, PSSI sudah biasa dengan isu seperti ini. Jadi tidak butuh ada penjelasan dari kami," tuturnya.

Baca Juga: Alasan Dana White Tetap Jalankan Bisnis UFC di Tengah Pandemi COVID-19

Sementara itu, sampai saat ini untuk posisi manajer timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 masih dipegang oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Hal ini dilakukan karena PSSI masih mencari sosok yang tepat dan pas untuk menajer timnas U-19 Indonesia.

Ditambah PSSI tak ingin timnas U-19 Indonesia dijadikan tunggangan untuk kepentingan politik, sehingga sosok tersebut terus dicari.

PSSI Ambil Langkah Serius

PSSI sempat menanggapi kalem rumor terkait isu jual-beli posisi manajer Timnas U-19 Indonesia tersebut.

Belakangan, langkah serius diambil PSSI atas isu tersebut.

Baca juga: Seputar Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dijual, Banderol Miliaran, Pihak PSSI Tertawa

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan Badan Yudisial PSSI akan memanggil pihak-pihak terkait kabar jual-beli posisi manajer Timnas U-19.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat diwawancarai usai menghadiri acara launching jersey ketiga Timnas Indonesia di Garuda Store, GBK, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (tribunnews.com/abdul majid)

Diketahui, beredar di media sosial sebuah tulisan berjudul ‘Skandal sepakbola akhir tahun, Iwan Bule dkk. Terima uang 100 ribu dolar Singapura’.

Disebutkan bahwa Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris telah memberikan uang sebesar 100 ribu dolar Singapura kepada pihak PSSI yang diwakili Djoko Purwoko.

Baca juga: Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dibanderol Miliaran, Pemerintah Tak Mau Intervensi PSSI Tapi

Uang tersebut untuk menjadikan Dodi Reza Alex  Noerdin menjadi manajer Timnas U-19 yang akan tampil pada Piala Dunia U-20 2021.

Atas tulisan di medsos itu, PSSI akan memanggil orang-orang terkait. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, kata Yunus, juga mendukung langkah tersebut.

“Kedua orang tersebut akan dipanggil oleh Badan Yudisial. Ketua Umum PSSI juga mendukung,” kata Yunus Nusi seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (21/12/2020).

“Sebenarnya secara lisan, PSSI sudah mendapat laporan dari Haris dan Djoko soal kasus ini. Namun, secara lembaga PSSI perlu mengklarifikasi secara resmi agar semua pernyataan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Baca juga: Soal Kabar Jabatan Manajer Timnas U-19 Dilelang, Pengamat: Komite Etik PSSI Harus Turun Tangan

Lebih lanjut, Yunus Nusi meminta agar siapa pun tidak mudah menuduh dengan hal yang belum terbukti.

Ia berharap Badan Yudisial PSSI bisa mendapatkan informasi sebenarnya dari kedua belah pihak.

“Asas praduga tidak bersalah tetap harus dikedepankan. Anda tidak bisa menuduh seseorang dengan asumsi liar di media sosial. Itu sebabnya Badan Yudisial akan memanggil keduanya guna dimintai keterangan,” kata Yunus Nusi.

Dalam penjelasan sebelumnya, Ahmad Haris membantah dirinya terlibat jual-beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19. Menurutnya, kwitansi yang beredar dengan nominal 100 ribu dolar Singapura murni untuk pemesanan tiket Piala Dunia U-20.

“Sekarang gini, ya, yang tertera di kwitansi itu apa tulisannya? Itu tiket Piala Dunia dan cuma sekadar bisnis. Apa salah kalau mau berbisnis?" Saya tidak tahu apa-apa soal isu yang lain. Sekarang tinggal dilihat saja apa itu keterangan di kwitansinya,” kata Haris.

Hal senada juga dikatakan Djoko Purwoko, bahkan ia menduga kabar jual beli jabatan manajer Timnas U-19 ini sengaja dimainkan untuk menjatuhkan nama Dodi Reza Alex Noerdin dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

“Sangat bohong (jual beli-jabatan). Itu orang-orang politik dari pihak yang tak suka pak Dodi dan pak Ketum PSSI. Saya juga pernah ada di Ketua Umum PSSI era Pak Edy Rahmayadi, ya, kurang lebih begitu saja, polanya sama,” katanya.

PSSI Sebelumnya Kalem

Pada awal isu ini bergulir, pihak PSSI masih menanggapinya secara kalem.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi berkomentar santai mengenai isu tersebut.

"Hahahaha. Biasanya isunya sampai puluhan miliiar, tumben ini hanya Rp 1 miliar," kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com, Sabtu (19/12/2020).

Namun saat ditanya lebih mendalam terkait kontroversi tersebut, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu enggan berbicara banyak.

Baginya akan lebih bagus apabila ada bukti jelas dan pasti.

"Sudah puluhan tulisan tentang masalah itu seperti ini beredar. Tapi kami tidak pernah menanggapinya," ujar Yunus Nusi.

Menurut Yunus Nusi, kabar tak jelas semacam ini tidak perlu penjelasan karena sudah beberapa kali menyerang PSSI.

Baca Juga: The Jak Mania Tidak Masalah Persija Batal Berlaga di Piala AFC 2021

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, 29 Juli 2020.

"Hahaha. Tidak ah, PSSI sudah biasa dengan isu seperti ini. Jadi tidak butuh ada penjelasan dari kami," ujarnya.

Sementara itu, sampai saat ini untuk posisi manajer timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021 masih dipegang oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

PSSI masih mencari sosok yang tepat dan pas untuk manajer timnas U-19 Indonesia.

Sebagain Artikel Sudah Tayang di SuperBall.id dengan Judul "Inilah Kuitansi yang Bikin Heboh Jual-Beli Jabatan Manajer Timnas U-19 Indonesia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini