TRIBUNNEWS.COM - Juventus mesti mengakhiri kompetisi Liga Italia di bulan Desember secara anti klimaks.
Bianconeri, julukan Juventus, harus takluk di kandang sendiri dari Fiorentina di laga peuntup kancah Liga Italia bulan Desember 2020.
Andrea Pirlo pun mulai melakukan evaluasi terkait belum stabilnya performa Juventus.
Sejak dirinya mengambil alih tampuk kursi kepelatihan dari tangan Maurizio Sarri.
Baca juga: Kesenjangan Konsistensi Duo Milan dengan Juventus, Si Nyonya Tua Kian Redup, Tapi Ronaldo Gacor
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga Italia & Top Skor: Bomber AC Milan, Juventus & Inter Berebut Capocannoniere
Dikutip dari laman Tuttosport, Pirlo menemukan indikasi paling awal tentang sektor yang perlu diberi perhatian lebih.
Jika kompetisi paruh kedua Liga Italia kembali bergulir pada Januari 2021 mendatang.
Sektor tersebut adalah tingkat fokus dan konsentrasi para punggawa Bianconeri dalam mengarungi laga.
Terutama, di laga yang berjalan tak sesuai dengan skema dan prakiraan para punggawa Bianconeri.
Sejatinya, Juventus dibawah arahan Pirlo cukup membuat kesan positif sejauh ini.
Mantan pemain AC Milan ini telah mengomandoi pasukan si Nyonya Tua dalam total 10 laga.
Dalam rentang laga itu, Pirlo mampu mengantongi tujuh kemenangan.
Pirlo gagal membawa Juventus meraih kemenangan hanya dalam tiga laga.
Dengan rincian dua kali imbang, dan sekali kalah.
Capaian yang mungkin terbilang sensasional adalah kala mereka berhasil mengandaskan Barcelona di ajang Liga Champions.