Keduanya juga tak perlu ragu bila mulai menimbang opsi untuk pensiun dari dunia sepak bola.
Pasalnya, nama Matthijs De Ligt siap untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan lini belakang Juventus.
Tanggapan De Ligt
De Ligt sendiri juga sadar dirinya memiliki kesempatan langka untuk bisa bermain dengan ketiga bek tangguh dan luar biasa itu.
Dikutip dari laman Tuttosport, mantan wonderkid Ajax Amsterdam ini membeberkan kesan yang didapatkan dari ketiga figur bek senior itu.
De Ligt memulai dengan melontarkan pujian setinggi langit untuk duo rekannya di Juventus, Bonucci dan Chiellini.
Menurutnya, ia tak bisa meminta hal yang lebih baik lagi selain bermain dengan sosok bek yang bakal jadi pantuan siapapun pelaku sepak bola.
"Saya benar-benar beruntung bisa bermain dengan pemain yang akan saya lihat di TV," ungkap De Ligt.
"Jika saya menjadi pemain muda di luar sana, saya akan menonton keduanya untuk belajar menjadi bek yang baik," sambungnya.
De Ligt memiliki kesan tersendiri ketika bermain dengan Bonucci dan Chiellini.
Baca juga: Inter Milan Berbenah, Tak Hanya Targetkan Papu Gomez, Nerazzurri Goda Rodrigo De Paul
Menurutnya, Bonucci memiliki kemampuan luar biasa dalam mendikte tempo permainan tim.
"Bonucci sangat hebat dalam hal mendikte tempo permainan."
"Jadi, saya selalu menanyakan banyak hal tentang apa yang dia lakukan," ujar De Ligt.
Chiellini juga meninggalkan kesan tersendiri bagi pemuda 21 tahun.