Lebih lanjut, De Vrij juga mengomentari peluang Juventus dalam mewujudkan ambisinya menyegel scudetto kesepuluh.
Baca juga: Perbandingan AC Milan Era Allegri dengan Rezim Pioli, Ambisi yang Sama Tapi Beda Rasa
Baca juga: Dibalik Performa Fenomenal AC Milan, Stefano Pioli Layak Dianggap Kejutan Terbaik 2020
Penampilan Juventus musim ini memang belum stabil sebagaimana yang telah mereka perlihatkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun baru menelan satu kekalahan di kompetisi Liga Italia, hal itu masih belum mengindikasikan konsistensi Juventus.
Juventus sejauh ini masih berada pada posisi keenam dengan perolehan 24 poin dari 13 laga yang telah dilakoni.
Pasukan Si Nyonya Tua harus terpaut 10 poin dari AC Milan yang menduduki puncak klasemen.
Torehan enam kemenangan, enam hasil imbang, dan satu kekalahan bukanlah catatan yang impresif bagi tim sekelas Juventus.
Meskipun belum menemukan performa terbaiknya, De Vrij cukup yakin Juventus bisa kembali mengejar ketertinggalannya.
Apalagi Juventus merupakan tim yang telah memenangkan gelar scudetto dalam sembilan musim beruntun.
Baca juga: Kemarahan Cristiano Ronaldo 7 Tahun Silam Segera Terobati, Mesut Oezil Dikabarkan Diminati Juventus
Ditambah, De Vrij mengenal sosok Mathhijs de Ligt yang tak lain merupakan rekan setimnya di Timnas Belanda.
"De Ligt dan saya menghabiskan banyak waktu bersama, tapi kami tidak fokus pada pertandingan Inter melawan Juventus," tegas De Vrij.
"Paling banyak kami berbicara tentang sepak bola secara umum, mereka memang agak tertinggal saat ini,".
"Tapi kami semua tahu Juventus, mereka akan menebusnya," tutup bek Timnas Belanda tersebut.
Inter Milan sejauh ini masih membuntuti AC Milan pada urutan kedua dengan koleksi 33 poin.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)