TRIBUNNEWS.COM - Periode 4 minggu Januari 2021 ini akan menjadi masa krusial bagi bintang Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk.
Pada periode itu, Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi skuatnya sebelum memulai paruh kedua Liga Polandia (Ekstraklasa) 2020-2021.
Baca juga: Kabar Bursa Transfer, Egy Maulana Vikri Bisa Negoisasi dengan Klub Lain Selepas dari Lechia Gdansk
Hal itu berbeda dari periode sebelumnya ketika akan memulai paruh pertama musim 2020-2021 ini.
Stokowiec mengeluh karena tak mendapatkan periode persiapan yang cukup.
Pasalnya, ketika tampil di final Piala Polandia 2019-2020, Lechia terlambat mengakhiri musim lalu.
Kemudian, saat merencanakan persiapan, ada pemain yang terkena Covid-19, sehingga pemusatan latihan dihentikan.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Peringkat Pertama Kategori Kedua Pemain Terbaik Lechia Gdansk
Kini, Stokowiec merasa lebih senang karena memiliki waktu dan kenyamanan bekerja dengan para pemain selama 4 minggu sebelum melakoni laga perdana untuk merebut poin.
Dalam periode 4 minggu itu, Stokowiec telah membuat jadwal ketat kepada Egy dkk.
Pada 4 Januari, seluruh pemain menjalani tes Covid-19.
Setiap pemain akan berlatih sendiri-sendiri sampai memperoleh hasil negatif Covid-19.
Pemain tak boleh melakukan kesalahan dan dilarang bertemu satu sama lain.
Pada hari kedua, semua pemain yang negatif Covid-19 akan menjalani tes darah dan kecepatan, lalu berlatih untuk pertama kali secara bersama-sama.
Baca juga: Hilang dari Proyeksi Lechia Gdansk di 2021, Egy Maulana Vikri Terdampak Rencana Penyegaran Skuat?
Pada hari ketiga, Egy dkk menjalani tes daya tahan.
Setelah workout dua hari, para pemain mengikuti internal game.