News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pekan-Pekan Krusial Egy Maulana Vikri, Jalani Penilaian Ketat Secara Berantai di Lechia Gdansk

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri saat pertandingan antara Lechia Gdansk vs Podbeskidzie

TRIBUNNEWS.COM - Periode 4 minggu Januari 2021 ini akan menjadi masa krusial bagi bintang Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk.

Pada periode itu, Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi skuatnya sebelum memulai paruh kedua Liga Polandia (Ekstraklasa) 2020-2021.

Baca juga: Kabar Bursa Transfer, Egy Maulana Vikri Bisa Negoisasi dengan Klub Lain Selepas dari Lechia Gdansk

Hal itu berbeda dari periode sebelumnya ketika akan memulai paruh pertama musim 2020-2021 ini.

Stokowiec mengeluh karena tak mendapatkan periode persiapan yang cukup.

Pasalnya, ketika tampil di final Piala Polandia 2019-2020, Lechia terlambat mengakhiri musim lalu.

Kemudian, saat merencanakan persiapan, ada pemain yang terkena Covid-19, sehingga pemusatan latihan dihentikan.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Peringkat Pertama Kategori Kedua Pemain Terbaik Lechia Gdansk

Egy Maulana Vikri sudah terlihat bergabung dengan skuat Lechia Gdansk saat latihan di Energa Stadium, pada Rabu (26/8/2020). (058SPORT.PL)

Kini, Stokowiec merasa lebih senang karena memiliki waktu dan kenyamanan bekerja dengan para pemain selama 4 minggu sebelum melakoni laga perdana untuk merebut poin.

Dalam periode 4 minggu itu, Stokowiec telah membuat jadwal ketat kepada Egy dkk.

Pada 4 Januari, seluruh pemain menjalani tes Covid-19.

Setiap pemain akan berlatih sendiri-sendiri sampai memperoleh hasil negatif Covid-19.

Pemain tak boleh melakukan kesalahan dan dilarang bertemu satu sama lain.

Pada hari kedua, semua pemain yang negatif Covid-19 akan menjalani tes darah dan kecepatan, lalu berlatih untuk pertama kali secara bersama-sama.

Baca juga: Hilang dari Proyeksi Lechia Gdansk di 2021, Egy Maulana Vikri Terdampak Rencana Penyegaran Skuat?

Pada hari ketiga, Egy dkk menjalani tes daya tahan.

Setelah workout dua hari, para pemain mengikuti internal game.

Stokowiec sudah menyiapkan 3 uji coba mulai 15 hingga 22 Januari, yakni melawan Sokol Ostroda, Warta Poznan, dan Wisla Plock.

Di sela-sela periode 4 minggu itu Stokowiec juga akan memperkenalkan rekrutan barunya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Stokowiec ingin menambah beberapa pemain baru untuk memperkuat lini sayap, pertahanan, dan posisi nomor 10.

"Ini pasti akan menjadi periode kerja keras, pengeratan tim, dan pengenalan pemain baru," ujar Stokowiec, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Lechia.gda.pl, Senin (4/1/2021).

"Kami ingin kembali lebih kuat setelah istirahat dan berjuang untuk posisi di 4 besar," imbuhnya.

Baca Juga: Michael Owen Ragukan Peluang Manchester United Juarai Liga Inggris

Saat ini Lechia berada di posisi kedelapan klasemen Ekstraklasa dengan nilai 19 dari 14 laga.

Pekan ke-15 atau paruh kedua musim ini dimulai Lechia dengan menjamu Jagiellonia Bialystok, 30 Januari.

Selain itu, Stokowiec juga berambisi tampil di final Piala Polandia untuk ketiga kalinya seraca beruntun.

Lechia kini di perdelapan final dan akan menghadapi Puszcza Niepolomice, 9 Februari 2021.

Pada musim lalu, Lechia tampil di final Piala Polandia dan kalah 2-3 dari Cracovia Krakow.

Baca Juga: Jake Paul Khawatir Kakaknya Dibuat Bonyok Oleh Floyd Maywether

Pada musim 2018-2019, Lechia juara Piala Polandia dengan menekuk Jagiellonia Bialystok 1-0.

Momentum Egy

Bagi Egy, periode persiapan 4 minggu ini adalah momentum untuk merebut kepercayaan pelatih.

Pelatih mungkin saja sudah memiliki rencana tentang Egy, apalagi dengan mendatangkan beberapa pemain baru.

Oleh karena itu, Egy juga seperti menghitung hari menghadapi berbagai kebijakan pelatih.

Pilihannya adalah, dalam periode 4 minggu ini Egy wajib bekerja ekstra keras, disiplin, dan memperlihatkan performa lebih apik.

Atau, dengan pertimbangan pelatih, sesuai aturan Egy sudah bisa mulai menjalin hubungan dengan klub lain.

Baca Juga: Pedas! Fakhri Husaini Pakai Gambar Bola Bocor untuk Introspeksi, Indra Sjafri Minta Mulai dengan Bersih

Kontrak Egy di Lechia yang dimulai 9 Juli 2018 akan berakhir 30 Juni 2021 dengan opsi klub 2 tahun.

Nasib kontrak Egy di Lechia bisa saja terkait keberadaan PayTren milik ustaz Yusuf Mansur.

Sebagaimana diketahui, pada akhir Desember 2018 perusahaan financial technology itu membeli 10 persen saham Lechia senilai 2,5 juta euro atau sekitar Rp 41 miliar.

Yusuf Mansur punya opsi menaikkan sahamnya itu menjadi 30 persen, bahkan mayoritas.

Sebagai sponsor, PayTren terpampang di bagian depan jersi Lechia.

Salah satu tujuan Yusuf Mansur membeli saham klub Eropa itu adalah untuk menjadi tempat pengembangan para pemain muda Indonesia seperti Egy.

JADWAL PERSIAPAN EGY MAULANA VIKRI DKK DI LECHIA GDANSK

4 Januari 2021
Tes Covid-19
Latihan Individual

5 Januari 2021
Tes Darah
Tes Kecepatan
Latihan

6 Januari 2021
Tes Daya Tahan
Latihan

7-29 Januari 2021
Workout

9 Januari 2021
Internal Game

15 Januari 2021
Uji Coba Versus Sokol Ostroda

19 Januari 2021
Uji Coba Versus Warta Poznan

22 Januari 2021
Uji Coba Versus Wisla Plock

Catatan: Pelatih Lechia akan perkenalkan sejumlah pemain baru di tengah masa persiapan ini.

Egy Maulana Vikri Peringkat Pertama Kategori Kedua di Lechia Gdansk

Egy Maulana Vikri menempati peringkat pertama kategori kedua dalam sebuah ajang pemilihan pemain terbaik Lechia Gdansk. 

Pemeringkatan pemain terbaik itu melibatkan partisipasi pembaca media utama Polandia, Trojmiasto.pl.

Sebagaimana diketahui, Ekstraklasa dan Piala Polandia sedang libur paruh pertama dan akan kembali dimulai kembali akhir Januari 2021.

Baca juga: Hilang dari Proyeksi Lechia Gdansk di 2021, Egy Maulana Vikri Terdampak Rencana Penyegaran Skuat?

Egy Maulana Vikri saat Lechia Gdansk hanya bermain imbang 1-1 melawan Pogon Szczecin dalam laga pekan ke-30 Ekstraklasa, di Florian-Krygier-Stadion, Minggu (14/6/2020) atau Senin dini hari WIB. (058SPORT.PL)

Ada dua kategori dalam pemilihan pemain terbaik Lechia ini, yakni kategori A dan B.

Kriteria kategori A adalah pemain yang tampil minimal 8 laga sepanjang paruh pertama 2020-2021.

Baca Juga: Setelah Menyingkirkannya, Malaysia Bakal Minta Bantuan Timnas Indonesia   

Sementara kriteria kategori B adalah pemain yang tampil kurang dari 8 laga selama paruh pertama itu.

Di paruh pertama ini, Lechia melakoni total 16 laga dengan rincian 14 di Ekstraklasa atau Liga Polandia dan 2 di Piala Polandia.

Di klasemen Ekstraklasa saat ini Lechia menempati posisi kedelapan, sedangkan di Piala Polandia melaju ke perdelapan final.

Metode pemilihan yang digunakan adalah pembaca memberi nilai usai setiap laga dengan skala 1-6 kepada semua pemain yang tampil, termasuk pelatih.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Ragukan Lanjutan Liga 1 Bergulir Februari

Egy Maulana Vikri sudah terlihat bergabung dengan skuat Lechia Gdansk saat latihan di Energa Stadium, pada Rabu (26/8/2020). (058SPORT.PL)

Dari situlah kemudian disusun peringkat berdasarkan jumlah rata-rata penilaian (rating).

Dalam kategori pemain yang tampil minimal 8 laga ada 16 orang dan Michal Nalepa terpilih di peringkat pertama.

Bek berusia 27 tahun asal Polandia itu berada di level tertinggi dalam penilaian pembaca.

Sepanjang musim lalu, 2019-2020, Nalepa juga terpilih sebagai pemain terbaik Lechia.

Yang menarik kali ini adalah, Nalepa merupakan pemain yang paling sering terkena hukuman di liga (7 kartu kuning, 2 kartu merah).

Namun, hukuman itu tak menghalangi banyak pembaca untuk memberinya nilai lebih tinggi.

Dalam 13 laga yang dilakoninya selama paruh waktu ini, Nalepa menerima rating 1.752, yang artinya rata-rata 4,20.

Dari total laga itu, Lechia meraih kemenangan 8 kali, imbang 1, dan kalah 7 kali dengan mencetak 25 gol dan kebobolan 19.

Gelandang asal Amerika Serikat Kenny Saief di peringkat kedua dengan nilai rata-rata 3,67.

Sedangkan Conrado dari Brasil di peringkat ketiga dengan nilai rata-rata 3,59.

Egy Tertinggi

Dalam kategori B terdiri dari 10 pemain dan Egy Maulana Vikri menempati peringkat pertama.

Dalam 5 laga yang dilakoninya di paruh pertama musim ini, pemain Timnas U-22 Indonesia itu meraih rating 730, sehingga mendapat nilai rata-rata 3,39.

Di bawah pemain berusia 20 tahun itu ada Zarko Udovicic dengan rata-rata 3,38 dari 5 laga dan jumlah rating 612.

Peringkat ketiga diraih Kristers Tobers dengan nilai rata-rata 3,26 dari 7 laga dan jumlah rating 880.

Ada 5 pemain Lechia yang jumlah laganya masih 2, yakni Caspar Urbanski, Raphael Kobryn, Exon Kryeziu, Jacob Arak, dan Mario Maloca.

PERINGKAT PEMAIN LECHIA MINIMAL 8 LAGA

1. Michal Nalepa 4,20

2. Kenny Saief 3,67

3. Conrado 3,59

4. Dusan Kuciak 3,48

5. Rafal Pietrzak 3,33

6. Lukasz Zwolinski 3,31

7. Flavio Paixao 3,27

8. Jakub Kaluzinski 3,27

9. Karol Fila 3,24

10. Jaroslaw Kubicki 3,15

11. Bartosz Kopacz 3,10

12. Omran Haydary 2,87

13. Tomasz Makowski 2,79

14. Mateusz Zukowski 2,61

15. Maciej Gajos 2,49

16. Jaroslav Mihalik 2,25

PERINGKAT PEMAIN LECHIA KURANG 8 LAGA

1. Egy Maulana Vikri 3,39

2. Zarko Udovicic 3,38

3. Kristers Tobers 3,26

4. Zlatan Alomerovic 2,99

5. Caspar Urbanski 2,79

6. Matthew Sopocko 2,46

7. Raphael Kobryn 2,21

8. Exon Kryeziu 2,05

9. Jacob Arak 1,90

10. Mario Maloca 1,79

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini