TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Inter Milan atas Sampdoria di pekan 16 Liga Italia membuat Nerazzurri gagal melakukan kudeta pada AC Milan.
Laga Sampdoria vs Inter Milan Liga Italia berkesudahan dengan skor 2-1 yang tersaji di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021).
Kegagalan Inter Milan meraih tiga poin membuat mereka gagal menyalip perolehan angka AC Milan di puncak klasemen Serie A.
Baca juga: HASIL AC MILAN VS JUVENTUS Babak 1 Liga Italia: Calabria-Chiesa Cetak Gol, Dybala Menawan, Skor 1-1
Bagi mantan pelatih Leicester City itu, tak bermainnya Romelu Lukaku sejak menit awal adalah berkah bagi timnya.
"Tidak bermainnya Lukaku sejak menit awal pertandingan merupakan berkah tersendiri bagi kami," terang Ranieri dikutip dari laman Football Italia.
Menurutnya, jika Inter memainkan bomber asal Belgia sejak menit awal, Sampdoria dinilai akan kesulitan untuk mengalahkan Inter Milan.
"Jika Lukaku bermain sejak menit awal, jujur saja saya tak yakin bisa meraih (kemenangan) karena ia dapat membuat kami menderita," tambahnya.
Terlepas dari hal tersebut, keputusan Antonio Conte memainkan Lukaku di babak kedua karena alasan situasi.
Pasalnya Lukaku baru sembuh dari cedera otot pahanya yang dieproleh saat Inter mengalahkan Crotone pekan 15 Liga Italia.
Conte enggan mengambil risiko memainkan sang striker andalan sejak menit awal.
Inter Milan kini harus puas tertahan di urutan kedua lewat raihan dua 36 poin.
Sedangkan Il Samp berada di posisi 11 dengan koleksi 20 angka.
Berikut 3 Catatan Minor Kekalahan Inter Milan atas Sampdoria, dilansir dari berbagai sumber
1. Misi Inter Milan Raih Capolista Gagal
Andai Inter Milan mampu menumbangkan Sampdoria, maka Nerazzurri bisa mengambil alih posisi puncak klasemen lewat koleksi 39 poin.
Namun kekalahan ini membuat Romelu Lukaku cs tertahan di urutan kedua lewat raihan 36 poin.
Praktis, misi Inter Milan untuk mengambil alih kepemilikan gelar Capolista alias pemuncak klasemen, gagal.
Justru AC Milan lah yang jelas diuntungkan karena berpotensi untuk memperlebar selisih poin dengan rival satu kotanya.
2. Misi Pribadi Lukaku Gagal
Romelu Lukaku baru dimainkan pada babak kedua ketika Inter Milan tertinggal dua gol.
Lukaku memiliki peluang sejatinya untuk mengejar gol Cristiano Ronaldo yang saat ini memuncaki top skor sementara Liga Italia lewat torehan 14 gol.
Sejauh ini Lukaku hanya tertinggal dua lesakan dari megabintang Juventus itu.
Namun sayang beribu sayang, sejumlah peluang yang dimiliki bomber Timnas Belgia di laga tadi gagal dimanfaatkannya untuk menajdi gol.
3. AS Roma Diuntungkan.
AS Roma jelas dapat keuntungan atas kekalahan yang dialami oleh Inter Milan.
Pasalnya Nerazzurri yang tertahan di urutan kedua tak berhasil meraih angka.
Sedangkan AS Roma yang saat ini menduduki urutan ketiga berhasil memangkas margin selisih poin.
AS Roma baru saja melangsungkan laga pekan 16 Serie A melawan Crotone, di mana Serigala Ibukota sukses meraup tiga poin.
Kemenangan AS Roma membuat mereka kini mengoleksi 33 poin, alias berjarak tiga angka dari Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)