News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Coppa italia

Inter Milan Cari Obat Luka di Coppa Italia, Waspada Nasib Tragis Juventus atas Fiorentina Terulang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (2ndL) dan penyerang Inter Milan dari Chile Alexis Sanchez (kanan) melakukan umpan silang selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs Inter Milan pada 6 Januari 2021 di Genoa. Marco BERTORELLO / AFP

Nerazzurri yang tengah limbung dalam dua permainan terakhirnya tak bisa mengesampingkan fakta tersebut.

Disamping itu, La Viola juga memiliki pemain kunci yang bisa mengubah permainan mereka dengan drastis.

Sebut saja Christian Biraghi maupun Borja Valero merupakan dua pemain yang tak asing bagi Inter Milan.

Keduanya sebelum musim ini membela panji ungu khas Fiorentina, terlebih dahulu keduanya bahu membahu bersama Inter Milan.

Baik Valero dan Biraghi dinilai sedikit banyak memiliki pengetahuan bagaimana cara untuk mengalahkan bekas klubnya itu.

Baca juga: JADWAL Liga Italia Inter Milan vs Juventus - Cristiano Ronaldo, Manusia Tertajam di 5 Liga Top Eropa

Bek Juventus asal Belanda, Matthijs De Ligt (tengah), mengoper bola di bawah tekanan penyerang Serbia Fiorentina Dusan Vlahovic (kiri) saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Fiorentina pada 22 Desember 2020 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Nama Franck Ribery maupun Dusan Vlahovic tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Perpaduan kecepatan Ribery dan fisik kuat dari Vlahovic diprediksi mampu menjadi momok tersendiri bagi lini pertahanan Inter Milan.

Di sisi lain, mantan pemain Inter Milan, Roberto Boninsegna menilai bahwa sudah waktunya bagi mantang klubnya itu untuk bangkit.

Ia menilai behwa kekalahan dari AS Roma merupakan kerugian besar yang dihasilkan Inter Milan.

"Sudah waktunya mereka (Inter Milan) bangkit, laga melawan AS Roma merupakan dua poin yang terbuang percuma," terangnya seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.

Ia juga memberikan petuah bagi Inter Milan, yakni tak ada gunanya jika mampu menguasai permainan namun tak bisa memastikan untuk meraih kemenangan.

"Sangat disayangkan sekali, ketika suatu tim mampu menguasai jalannya laga dan hasilnya tak maksimal, jelas itu sebuah kerugian," tandasnya.

Layak ditunggu bagaiaman Inter Milan mengobati luka mereka setelah dalam dua laga terakhir gagal memetik kemenangan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini