TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Coppa Italia babak 16 besar yang mempertemukan Juventus vs Genoa berkesudahan 3-2 untuk keunggulan Bianconeri.
Duel Coppa Italia Juventus vs Genoa digelar di Allianz Stadium, pada Kamis (14/1/2021) dini hari.
Bianconeri, julukan Juventus, mesti berterima kasih kepada pemain pengganti, Hamza Rafia yang mencetak gol penentu kemenangan si Nyonya Tua di menit ke-104 babak perpanjangan waktu.
Rafia berhasil menceploskan bola setelah terjadi sedikit kemelut di depan gawang Genoa yang dijaga Paleari.
Baca juga: HASIL Coppa Italia, Inter Menang dalam 119 Menit, Conte Ambil Hikmah: Suntikan Energi Lawan Juventus
Baca juga: Hasil Coppa Italia, Respons Romelu Lukaku Seusai Bawa Inter Milan Kalahkan Fiorentina
Kemenangan atas Genoa membuat Bianconeri berhak atas satu tiket ke babak delapan besar Coppa Italia.
Juventus mesti menunggu pemenang laga yang mempertemukan antara Sassuolo vs SPAL untuk mengetahui calon lawan mereka di babak selanjutnya.
Dejan Kulusevski dan Alvaro Morata juga memberi andil dalam kemenangan Juventus ini, dimana kedua punggawa Juventus itu mencetak masing-masing satu gol dan assist.
Baca juga: HASIL Coppa Italia, Inter Milan Susul AC Milan, Lukaku Pahlawan Nerazzurri saat Lawan Fiorentina
Pemain berusia 20 tahun itu mencetak gol pertama bagi skuat asuhan Andrea Pirlo kala pertandingan masih berumur dua menit.
Pada menit ke-23, anak asuh Andrea Pirlo kembali menambah pundi gol.
Alvaro Morata sukses membobol gawang Genoa yang dikawal Paleari setelah memanfaatkan umpan pantul Dejan Kulusevski.
Keunggulan Juventus bertambah menjadi 2-0 atas Genoa.
Lima menit berselang, Genoa berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sundulan yang dilepaskan Lennart-Marten Czyborra.
Di babak kedua, Genoa membuat gol penyama kedudukan pada menit ke-74 melalui Filippo Melegoni.
Melegoni melepaskan tendangan indah dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau Buffon.
Jalannya Laga Juventus vs Genoa
Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah tak mau membuang waktu untuk membangun serangan dari menit awal.
Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-2 ketika Dejan Kulusevski sukses memanfaatkan celah yang ditinggalkan para pemain bertahan Genoa.
Pemain asal Swedia itu mendapatkan umpan matang dari lini tengah, dan melakukan kontrol bola ciamik yang membuat dirinya langsung berhadapan dengan penjaga gawang Genoa.
Tanpa kesulitan, pemain berusia 20 tahun itu menceploskan bola ke jala Genoa dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Juventus.
Setelah gol itu, Bianconeri juga tak mengendurkan intensitas serangan.
Pada menit ke-12, Kulusevski memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan Juventus.
Kulusevski kembali menemukan lubang di lini pertahanan Genoa dan melakukan sedikit akselerasi dari sisi kanan.
Namun, tendangan yang ia lepaskan masih bisa dimentahkan Paleari.
Tiga menit berselang, giliran Alvaro Morata yang berkesempatan membuat Juventus menambah keunggulan.
Lagi-lagi peluang itu dihentikan oleh Paleari dengan cukup mudah.
Hingga menit ke-20, permainan Dejan Kulusevski benar-benar mencolok.
Selain Alvaro Morata, Kulusevski menjadi tumpuan di lini depan Bianconeri.
Sebaliknya, Genoa belum menunjukkan perlawanan berarti.
Lini pertahanan Juventus praktis belum menumpahkan banyak keringat untuk menghaklau serangan tim tamu.
Pada menit ke-23, Juventus menambah penderitaan Genoa dengan mencetak gol kedua.
Kali ini, giliran Alvaro Morata yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah berhasil menaklukkan Paleari.
Proses gol kedua ini terbilang cukup cantik. Berawal dari umpan panjang dari lini belakang, Dejan Kulusevski dengan sekali sentuhan membuat operan ciamik kepada Morata.
Tak mau membuang peluang, mantan pemain Chelsea itu melepaskan tendangan ke tiang dekat tanpa bisa dihalau Paleari.
Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Juventus.
Genoa mencoba bereaksi setelah kebobolan dua gol.
Hasilnya, skuat Grifone, julukan Genoa, berhasil membobol jala Gianluigi Buffon lewat sundulan Lennart-Marten Czyborra.
Czyborra mendapat umpan silang matang dari sisi kiri pertahanan Bianconeri.
Pemain asal Jerman itu tak mendapat pengawalan berarti sebelum sukses menanduk bola untuk masuk ke gawang Juventus.
Kedudukan kembali berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Juventus.
Setelah dibobol pemain Genoa, Juventus makin intens menekan pertahanan Grifone.
Namun, hingga menit ke-35 Bianconeri belum mampu menambah gol.
Babak pertama pun berakhir, Juventus unggul atas Genoa dengan skor 2-1.
Babak kedua dibuka dengan tempo yang cenderung lebih lambat dibandingkan babak pertama.
Meskipun demikian, pada menit ke-49 Morata langsung memperoleh peluang untuk menambah golnya di pertandingan ini.
Namun, pemain asal Spanyol itu kehilangan momentum setelah beberapa kali melakukan gerak tipu untuk mengecoh bek lawan.
Sayangnya, hingga laga menginjak menit ke-65, usaha tak kenal lelah Marco Pjaca dkk belum membuahkan hasil seperti yang mereka kehendaki.
Pada menit ke-74, Genoa mengejutkan si Nyonya Tua kala berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Grifone harus berterima kasih kepada Filippo Melegoni yang mencetak gol penyeimbang lewat upaya tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
Gianluigi Buffon tak mampu menepis bola yang melengkung indah masuk ke gawangnya.
Setelah gol penyeimbang tersebut, kedua tim tak mampu menciptakan gol penentu kemenangan.
Pertandigan pun mesti dilanjutkan menggunakan skema babak extra time.
Di babak tambahan, Juventus tak henti-hentinya membombardir pertahanan Genoa.
Tembok kokoh yang dibangun Genoa mesti runtuh di menit ke-104.
Pemain pengganti, Hamza Rafia membuat gol memanfaatkan kemelut yang ada di depan gawang Paleari.
Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan tim tuan rumah
(Tribunnews.com/Guruh)