Pemain asal Swedia itu mendapatkan umpan matang dari lini tengah, dan melakukan kontrol bola ciamik yang membuat dirinya langsung berhadapan dengan penjaga gawang Genoa.
Tanpa kesulitan, pemain berusia 20 tahun itu menceploskan bola ke jala Genoa dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Juventus.
Setelah gol itu, Bianconeri juga tak mengendurkan intensitas serangan.
Pada menit ke-12, Kulusevski memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan Juventus.
Kulusevski kembali menemukan lubang di lini pertahanan Genoa dan melakukan sedikit akselerasi dari sisi kanan.
Namun, tendangan yang ia lepaskan masih bisa dimentahkan Paleari.
Tiga menit berselang, giliran Alvaro Morata yang berkesempatan membuat Juventus menambah keunggulan.
Mantan pemain Real Madrid itu juga berhasil melepaskan tembakan mendatar dari sisi kiri penyerangan Bianconeri.
Lagi-lagi peluang itu dihentikan oleh Paleari dengan cukup mudah.
Hingga menit ke-20, permainan Dejan Kulusevski benar-benar mencolok.
Selain Alvaro Morata, Kulusevski menjadi tumpuan di lini depan Bianconeri.
Sebaliknya, Genoa belum menunjukkan perlawanan berarti.
Lini pertahanan Juventus praktis belum menumpahkan banyak keringat untuk menghaklau serangan tim tamu.
Pada menit ke-23, Juventus menambah penderitaan Genoa dengan mencetak gol kedua.