TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sangat menyesalkan cedera dadakan yang harus dialami oleh Kieran Tierney sebelum laga melawan Crystal Palace di Stadion Emirates, Jumat (15/1/2021) dinihari tadi.
Tierney yang telah menjadi starter utama Arsenal musim ini tiba-tiba tidak masuk dalam skuat Arsenal menjamu Crystal Palace.
Padahal, Tierney menjadi salah satu pemain yang mampu tampil baik bersama Arsenal dalam kurun waktu separuh musim ini.
Alhasil absennya Tierney membuat sisi kiri penyerangan Arsenal tampak kurang tajam pada laga melawan Crystal Palace, dinihari tadi.
Tusukan dan kualitas umpan silang dari pemain berkebangsaan Skotlandia itu terasa cukup dirindukan oleh Arsenal.
Menyikapi absennya Tierney, Mikel Arteta mencoba menjelaskan terkait perkembangaan kondisi cedera yang dialami oleh Tierney.
"Dia baru akan menjalani pemindaian MRI besok," ungkap Arteta dilansir Football London.
"Tierney adalah ancaman nyata dan cara kami menyerang di sisi kiri yang penting, tapi dia cedera dan kami harus berusaha menemukan solusinya,".
Pelatih asal Spanyol itu mengaku belum tahu sejauh mana cedera yang dialami oleh eks pemain Celtic tersebut.
Arteta hanya menyesalkan cedera yang dialami Tierney terjadi sesaat sebelum laga krusial melawan Crystal Palace.
"Kami tidak tahu, kami mungkin akan tahu lebih banyak besok setelah mengetesnya, kami akan tahu berapa lama dia akan absen," jujur Arteta.
"Tentu saja ini adalah kekecewaan besar pada hari pertandingan harus kehilangannya,".
"Semoga dia bisa kembali dengan sangat cepat bersama kita," lanjut eks assisten pelatih Manchester City tersebut.
Disinggung terkait hasil imbang melawan Crystal Palace, Arteta menyebut kelelahan menjadi faktor utama.
Hal itu terlihat oleh Arteta ketika melihat kualitas penyelesaian akhir yang ditunjukkan para anak didiknya.
"Beberapa kesegaran dan kualitas sepertiga akhir tampak hilang, kami memiliki arah kesana tetapi tidak ada peluang besar," ujar Arteta.
"Saya ingin melihat kemenangan hari ini dan mencetak beberapa gol, tetapi kami merasa ada kelelahan,".
"Kami mampu menciptakan banyak situasi melawan blok rendah tetapi sekali lagi kekurangan kualitas akhir," tukasnya menambahkan.
Arteta menyesalkan kelelahan timnya yang harus dibayar dengan mahal karena hanya mampu mendapat satu poin saja.
"Kami memainkan banyak pertandingan dan anda bisa melihat kelelahan membayar poin, banyak pemain terlihat kurang segar," sesal Arteta.
Hasil imbang melawan Crystal Palace harus laju Arsenal masih tersendat berada pada posisi 11 dengan perolehan 24 poin.
Sementara, Crystal Palace menghuni peringkat 13 dengan selisih satu poin saja dari tim Meriam London.
Jalannya Laga Arsenal vs Crystal Palace
Mikel Arteta menginstruksikan anak asuhnya untuk langsung tancap gas kala peluit babak pertama ditiup.
Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe ditugasi menjadi motor serangan Arsenal pada laga babak pertama ini.
Namun, hingga menit ke-15, The Gunners masih gagal membuat peluang berbahaya.
Baca juga: Liga Inggris - Tottenham Hotspur Berkutat dengan Masalah Lama Usai Imbang Lawan Fulham
Memasuki menit ke-20, Granit Xhaka dkk masih berusaha membongkar pertahanan Crystal Palace yang tampil cukup rapih.
The Gunners mengandalkan pola operan cepat dari kaki ke kaki untuk membangun serangan mereka.
Mike Arteta pun nampaknya memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk menerapkan tempo cepat selama babak pertama ini.
Hingga setengah jam laga berjalan, Arsenal masih mengalami kebuntuan.
Tak ada peluang emas atau berbahaya yang tercipta.
Duet Aubameyang dan Alexander Lacazette masih sibuk menjemput bola dan turut membantu distribusi bola di lini depan.
Sementara itu, Crystal Palace mengandalkan serangan balik selama babak pertama ini.
Praktis tak ada peluang yang benar-benar membahayakan yang dibuat oleh Wilfried Zaha dkk.
Pada menit ke-41, Christian Benteke hampir saja membuat Crystal Palace unggul.
Namun, sundulan yang ia lepaskan masih bisa ditepis Bernd Leno dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, kedua tim tak mampu mencetak gol.
Skor 0-0 pun menjadi hasil babak pertama laga Arsenal vs Crystal Palace.
Pada babak kedua, Arsenal kembali menggencarkan serangan mereka ke gawang Crystal Palace.
Arsenal berusaha membuat The Eagles, julukan Crystal Palace, terbawa oleh tempo cepat yang diterapkan The Gunners.
Namun, hingga menit ke-55, Crystal Palace masih kekeh menerapkan strategi counter attack dan lebih menumpuk pemain di lini pertahanan sendiri.
Pada menit ke-64, Mikel Arteta memasukan Nicolas Pepe untuk menggantikan Maitland-Niles untuk menambah daya gedor.
Skema serangan balik Crystal Palace hampir membuahkan hasil di menit ke-68.
Wifried Zaha yang lepas dari kawalan, melakukan sprint menyisir sisi kanan penyerangan The Eagles.
Mantan punggawa Manchester United itu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti Arsenal yang sudah ada rekannya, Christian Benteke.
Namun, sebelum bola mencapai Benteke, Granit Xhaka melakukan sapuan penting yang membuat peluang The Eagles pupus.
Arsenal berpeluang memecah kebuntuan pada menit ke-73.
Memanfaatkan skema sepak pojok, sundulan Rob Holding sayangnya masih belum menemui sasaran.
Tandukan bek The Gunners itu masih melebar di sisi kanan penjaga gawang Guaita.
Memasuki menit ke-80, Arsenal masih terus mencoba membongkar pertahanan Crystal Palace.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor kacamata tetap bertahan.
Susunan Pemain Arsenal:
Leno (GK), Bellerin, David Luiz, Holding, Maitland-Niles, Xhaka, Ceballos, Saka, Smith Rowe, Aubameyang, Lacazette
Susunan Pemain Crystal Palace:
Guaita (GK), Ward, tomkins, Kouyate, Mitchell, Townsend, Milivojevic, McArthur, Eze, Benteke, Zaha
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan/Guruh)