Sementara itu Griezmann yang menjadi bintang dengan brace golnya juga merasakan kekecewaan mendalam atas kegagalan Barcelona.
Penyerang asal Prancis ini menyebut Barcelona kecolongan dengan membuat kesalahan dari proses bola mati.
"Menurutmu bagaimana kita?" Kami kesal, marah, kesal ... Ketika Anda kalah di final, Anda memiliki semua perasaan buruk ini," tutur Grizmann kepada Marca.
“Kami membuat kesalahan saat bola mati dan kami harus mengerjakannya dengan baik selama seminggu.
"Kami tidak bertahan dengan baik, kami tidak berbicara ... Saat bola keluar, seseorang harus berteriak," terangnya.
Kekalahan ini semoga sebagai titik balik kebangkitan Barceloan karena pada pertandingan terdekat akan menghadapi Cornella.
Laga menghadapi Cornella merupakan lanjutan Copa del Rey dan akhir pekan nanti ditantang Elche pada kompetisi domestik Liga Spanyol.
(Tribunnews.com/Ipunk)