Pembagiannya, Ibrahimovic berpengalaman meraih 31 gelar sepanjang karier yang terbagi untuk Ajax, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, dan Manchester United.
Adapun Mandzukic mencicip 23 trofi saat membela Dinamo Zagreb, Bayern Muenchen, Atletico Madrid, Juventus, dan Al-Duhail.
Satu nilai plus bagi Mandzukic ialah dirinya pernah memenangi gelar Liga Champions bersama Bayern (2012-2013), sesuatu yang belum juga ada di daftar riwayat trofi Ibrahimovic.
Lebih kemilau lagi, kalau duet tersebut digabungkan, akan lahir angka produksi total 774 gol yang berasal dari jumlah akumulasi lesakan mereka sepanjang karier!
Ibra menggelontorkan 541 gol buat klub dan timnas, sedangkan Mandzukic menambah 233 gol.
Apalagi, Pioli tak menutup kemungkinan untuk memainkan duo Zlatan-Mario secara berbarengan.
Hal ini didukung kondisi Mandzukic, yang juga tak asing dengan peran sebagai penyerang sayap kiri seperti dia lakoni pada tahun-tahun terakhirnya di Juventus.
Baca Juga: 9 Pemain Takluk dengan Nomor Punggung Terkutuk AC Milan, Mario Mandzukic Ke-10?
"Mario dan Zlatan bersama-sama? Saya tidak menolak kemungkinan apapun. Kami selalu bermain dengan dua penyerang, satu di tengah dan satu di kiri," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Saya belum berbicara soal taktik dengan Mario. Klub membutuhkan banyak pemain karena pertandingan yang dimainkan juga banyak," tuturnya.
Kalau kerja sama di antara dua menara veteran itu berjalan baik, situasi bakal seperti kata Ibrahimovic: "Kami memiliki dua orang yang bisa menakuti lawan."