Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp menyebut bahwa kekalahan timnya atas Burnley merupakan hasil yang sulit ia percaya.
Laga lanjutan Liga Inggris antara Liverpool vs Burnley yang tersaji di Anfield Stadium berakhir lewat skor 0-1, Jumat (22/1/2021).
Kekalahan ini membuat The Reds Liverpool gagal menempel ketat perolehan poin Manchester United dan Manchester City di posisi pertama dan kedua klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Ronaldo Resmi Jadi Manusia Tertajam di Bumi, Terkuak Fakta-fakta Mengerikan di Balik Rekor 760 Gol
Baca juga: LENGKAP JADWAL, Klasemen Liga Italia Terbaru dan Top Skor Serie A - AC Milan atau Inter di Puncak
Tim asuhan Jurgen Klopp harus puas tertahan di tangga keempat lewat koleksi 34 poin hasil dari 19 laga yang telah dimainkan.
Jurgen Klopp memiliki alasan sendiri mengapa kekalahan kandang yang dialami timnya sejaka wal tidak ia prediksi sama sekali.
Liverpool memang mampu menguasai jalannya pertandingan dengan 71 persen penguasaan bola.
Terlebih lagi intensitas serangan yang dilakukan Mohamed Salah cs terbilang 'ugal-ugalan' dengan 27 kali upaya untuk menjebol jala tim tamu.
Namun hasil berbicara lain, The Reds gagal menunjukkan efektivitas permainan mereka.
Sebaliknya, The Clarets yang hanya membubuhkan enam tembakan, mampu melesakkan satu di antaranya.
"Kami kalah dalam pertandingan yang seharusnya tidak mungkin kami alami," terang Jurgen Klop, dikutip dari laman BBC
"Tetapi pada ahirnya kami mengalami kekalahan ini. Jujur saja tim gagal keluar dari masalah untuk melesakkan gol."
"Kami memiliki banyak bola dan menciptakan beberapa situasi yang baik-baik saja tetapi keputusan akhir kami tidak tepat. Saya mengatakan hal yang sama minggu lalu."
"Ketika sesuatu tidak berhasil Anda harus berusaha lebih keras, lebih lama dan lebih sering dan membuat keputusan yang lebih baik Itu tidak berhasil malam ini," terang juru taktik asal Jerman itu.
Hasil minor yang dieproleh The Reds membuat mereka menorehkan sejumlah catatan minor, termasuk rekor kandang yang ternodai.