Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, PATI - PSG Pati mungkin tak akan menyangka, Mills yang merupakan apparel timnas Indonesia akhir tahun 2020 mau mensponsori mereka selama dua tahun.
Pasalnya, Putra Safin Group atau PSG Pati berkompetisi di Liga 2 Indonesia. Kompetisi yang jauh dari gemuruh dan daya tarik seperti di Liga 1 pada umumnya.
Hebatnya lagi, saat Manajer PSG Pati, Doni Setiabudi mendatangi pihak Mills, CEO PT Mitra Kreasi Garmen--pemegang merek Mills--Ahao menyebut pihaknya memang enggak berpikir ambil untung dengan menjalin kerja sama dengan PSG Pati.
"Yang terlintas saat itu bagaimana kami bisa mewujudkan komitmen untuk persepakbolaan Indonesia," ujar Ahao.
Pihaknya ingin terlibat dalam upaya memajukan sepak bola di daerah.
Sebagai produk lokal, Mills ikut memikirkan bagaimana sepak bola dan industrinya bisa berkembang bersama-sama, dimana jika industri sepak bolanya kondusif, maka yakan bermanfaat untuk banyak orang.
Namun, ada fakta menarik dibalik kerja sama ini yang membuat nama Doni Setiabudi menjadi sosok penting di kesuksesan kerja sama ini.
Diawali saat Doni membawa bendera kompetisi sepak bola amatir Bandung Premier League (BPL).
Di BPL, Doni yang akrab disapa Kang Jalu berstatus CEO.
Saat itu BPL dan Mills ingin membuat kejuaraan bertajuk "Piala Kemerdekaan 2020".
Rencananya ada 32 tim dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi. Namun, pandemi Covid-19 turut membatalkan gelaran kerja sama tersebut.
Batal di awal, ternyata bukan jadi akhir dari segalanya.
Kang Jalu dipercaya pemilik PSG Pati, Saiful Arifin, yang merupakan pengusaha yang juga Wakil Bupati Pati untuk mengelola PSG Pati khususnya pada kebutuhan tim seperti apparel.