Namun tak berselang lama wasit melihat VAR untuk mengecek keputusan yang baru saja ia buat.
Setelah beberapa waktu melihat VAR, wasit menarik kartu kuning Rabiot dan memberikan hadiah penalti untuk klub berjuluk Si Nyonya Tua ini.
Penalti yang didapatkan Juventus nampaknya akan dieksekusi oleh Alvaro Morata yang sudah bersiap-siap.
Alvaro Morata pun sukses menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti untuk membuka keunggulan Juventus.
Gol penalti Morata di menit 16 membawa Juventus unggul 1-0 atas SPAL.
Setelah unggul, Juventus tidak mengendurkan serangannya dan terus mengurung pertahanan SPAL.
Menit 24 Dejan Kulusevski hampir saja memperbesar keunggulan Juventus setelah merangsek ke dalam kotak penalti.
Setelah di dalam kotak penalti, Kulusevski menyambut operan yang diterima dengan tendangan rendah.
Tembakan rendahnya pun masih bisa diselamatkan oleh Berisha yang berdiri tepat ke arah tendangannya.
Alvaro Morata hampir saja mencetak brace pada menit 31 andai tembakannya tidak diblokir pemain lawan.
Tembakan Morata dari dalam kotak penalti berhasil dimentahkan bek SPAL yang masih sigap.
Dua menit berselang, Juventus berhasil memperbesar keunggulan lewat tembakan keras Gianluca Frabotta.
Gianluca Frabotta memperbesar keunggulan Juventus usai keputusannya melepaskan tembakan kerasa dari luar kotak penalti.
Frabotta melepaskan tembakan dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Kulusevski.