TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur mengusung misi bangkit ketika menjamu Chelsea dalam laga penutup pekan 22 Liga Inggris, Jumat (5/2/2021) dinihari nanti.
Misi bangkit yang diusung oleh Tottenham Hotspur tak terlepas dari hasil buruk yang mereka terima dalam dua laga terakhirnya.
Tottenham Hotspur alias Spurs harus menelan kekalahan dalam dua laga beruntun tepatnya melawan Liverpool dan Brighton.
Dua kekalahan beruntun tersebut membuat Spurs masih tertahan lajunya di posisi ketujuh.
Pasukan Mourinho sejauh ini telah mengoleksi 33 poin dari 20 laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Chelsea Akan Tampil Kompak Saat Ladeni Tottenham Hotspur kata Ahmad Supriadi
Baca juga: Harry Kane Jadi Tumbal Kekalahan Spurs, Jose Mourinho Salahkan Pemain Liverpool
Cederanya Harry Kane seakan-akan membuat performa Spurs terganggu.
Dan laga melawan Chelsea menjadi momen kebangkitan yang ingin dituntaskan oleh Spurs.
Hanya saja jika mengacu pada rekor pertemuan melawan Chelsea, Spurs berada dalam situasi kurang menguntungkan.
Klub asal London Utara itu belum mampu meraih kemenangan sekalipun melawan Chelsea dalam lima pertemuan terakhir, khususnya di Liga Inggris.
Spurs tercatat harus mengakui keunggulan Chelsea sebanyak empat kali dalam lima pertemuan tersebut.
Satu laga sisa lainnya harus berakhir imbang dan momen itu terjadi pada pertemuan terakhir, tepat paruh pertama musim ini.
Rentetan hasil kurang bagus itu tentu harus diperbaiki oleh Jose Mourinho agar Spurs kembali ke jalur kemenangan.
Tak hanya itu saja, kemenangan akan kembali menambah kepercayaan diri Spurs guna kembali ke jalur perebutan tiket zona eropa.
Pelatih Jose Mourinho menginformasikan bahwa dirinya belum bisa menurunkan kekuatan penuh melawan Chelsea.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Arsenal Kena Comeback Wolves, Arteta Protes Kartu Merah David Luiz
Baca juga: Manchester City On Fire, Guardiola Kian Percaya Diri Tambah Derita Liverpool di Anfield