TRIBUNNEWS.COM - PSSI berpotensi mendapat kerugian besar setelah memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Salah satu kerugiannya adalah, peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 bisa terancam.
Diketahui, PSSI secara telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja dengan Shin Tae-yong, pada Senin (6/1/2025).
Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers siang ini.
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir mengucapkan terimakasih kepada Shin Tae-yong yang telah menukangi Timnas Indonesia hampir enam tahun.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," kata Erick Thohir.
"Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi."
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," sambungnya.
Baca juga: Rumor 3 Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Ada Eks Manajer Manchester United
Meski begitu, kini PSSI berpotensi mendapat kerugian yang besar setelah memecat Shin Tae-yong.
Apalagi Timnas Indonesia setelah ini memiliki agenda yang penting di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Tentu saja hal ini menjadi menjadi risiko besar bagi peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir berdalih lebih baik mengambil risiko saat ini dari pada menyesal di kemudian hari.
"Lebih baik mengambil risiko dari pada menyesal dikemudian hari," ujar Erick Thohir.
Lalu apa saja kerugian yang bisa dialami oleh PSSI dan Timnas Indonesia setelah memecat Shin Tae-yong? berikut ulasan dari Tribunnews.