TRIBUNNEWS.COM - Teror berupa ancaman pembunuhan dilaporkan menyasar wasit Premier League, Mike Dean.
Sang wasit kontroversial itu, dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan dan teror pesan kasar seusai mengeluarkan tiga kartu merah dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Lagi, Keputusan dari Wasit yang Paling Kontroversial di Liga Inggris Dianulir
Dikutip dari situs BBC Sports, Mike Dean telah membuat laporan ke Kepolisian Inggris karena ancaman dan teror pesan kasar tersebut juga menyerang keluarga terdekatnya.
Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Pelaksana Professional Game Match Officials Board (PGMOL) Inggris, Mike Riley.
Sebagai informasi, PGMOL adalah badan resmi yang bertanggung jawab mengatur wasit pertandingan sepak bola profesional Inggris.
Menurut Riley, Mike Dean dan keluarganya mendapat banyak ancaman dan teror itu dari dunia maya.
Riley memastikan PGMOL mendukung langkah Mike Dean melaporkan ancaman pembunuhan itu ke pihak kepolisian.
"Ancaman dan teror seperti ini sangat tidak bisa diterima. Kami sepenuhnya mendukung keputusan Mike Dean," kata Riley dikutip dari situs BBC Sports.
"Tidak ada yang boleh menjadi korban dari ancaman dan pesan-pesan menjijikkan seperti ini. Pelecehan yang dilakukan di dunia maya tidak dapat diterima dalam kehidupan apa pun," ucap Riley.
Sosok Mike Dean memang menjadi sorotan dalam sepekan terakhir.
Sebab, Mike Dean membuat beberapa keputusan kontroversial pada dua pertandingan Liga Inggris yang dia pimpin.
Baca juga: VIDEO Juergen Klopp Emosi Lalu Semprot Wartawan yang Bertanya Peluang Juara Liverpool
Mike Dean mulai menjadi perbincangan ketika mengeluarkan dua kartu merah dan memutuskan satu penalti pada laga Manchester United vs Southampton, Selasa (2/2/2021).
Dua kartu merah itu dikeluarkan Mike Dean untuk pemain Southampton, yakni Alexandre Jankewitz dan Jan Bednarek.
Southampton yang bermain sembilan orang pada akhirnya menelan kekalahan telak 0-9 dari Manchester United.
Keputusan kontroversial Mike Dean pada laga tersebut adalah ketika mengusir Jan Bednarek.
Jan Bednarek mendapatkan kartu merah pada menit ke-86 setelah melanggar Anthony Martial di kotak penalti Southampton.
Kartu merah itu menjadi kontroversi karena Jan Bednarek tidak melakukan pelanggaran keras dan justru terlihat ingin menghindar ketika berebut bola dengan Martial.
Namun, Mike Dean tetap menghukum Bednarek kartu merah dan memberi Man United penalti setelah melihat layar Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.
Baca juga: Liverpool Takluk dari Man City, Parade Blunder Allison Becker, Pecah Telur 410 Menit Jadi Sia-sia
Keputusan Mike Dean semakin menjadi kontroversi karena FA memutuskan menerima banding Southampton dan mencabut hukuman kartu merah Bednarek, Kamis (4/2/2021).
Terkini, FA kembali mencabut kartu merah Mike Dean.
Kali ini, FA mencabut hukuman kartu merah yang dikeluarkan Mike Dean terhadap gelandang West Ham United, Thomas Soucek, pada Senin (8/2/2021).
Kartu merah untuk Soucek dikeluarkan Mike Dean pada masa injury time babak kedua laga Fulham vs West Ham United, Sabtu (6/2/2021).
Soucek mendapat kartu merah setelah sikutnya mengenai wajah striker Fulham, Aleksandar Mitrovic, ketika keduanya saling jaga sebelum tendangan bebas West Ham United.
Soucek langsung mendapat kartu merah karena dianggap Mike Dean sengaja menyikut Mitrovic.
Kartu merah itu pada akhirnya dicabut FA sehingga Soucek terbebas dari hukuman larangan bertanding tiga pertandingan.
Dalam keterangannya, FA memutuskan menerima banding West Ham karena menilai keputusan Mike Dean menghukum Soucek kartu merah salah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mike Dean Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Keluarkan 3 Kartu Merah"