Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang semifinal Coppa Italia leg kedua yang mempertemukan Juventus vs Inter Milan, Alessandro Matri memberikan komentar soal kondisi kedua tim.
Menurutnya, Inter Milan tak segila musim-musim sebelum kedatangan Antonio Conte dalam perebutan gelar juara.
Alessandro Matri yang juga merupakan pemain Juventus, menyebut bekas klubnya itu memiliki pelatih yang lebih cenderung kalem.
Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Juventus vs Inter Milan Coppa Italia: Bianconeri Compang-camping, Lukaku Siap Beraksi
Baca juga: JADWAL SIARAN LANGSUNG Bola Malam Ini: Juventus vs Inter di TVRI, MU vs West Ham Live Bein Sports
Semifinal Coppa Italia leg kedua antara Juventus vs Inter Milan akan terhampar di Stadion Allianz, Rabu (10/2/2021) pukul 02.45 WIB, live TVRI.
Juventus memiliki keuntungan jelang laga menjamu Inter Milan, di mana klub asal Turin itu telah mengantongi keunggulan agregat.
Di pertemuan pertama, Juventus mampu menumbangkan Inter Milan di kandangnya lewat skor 2-1.
Cristiano Ronaldo cs hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk sukses melenggang ke babak final Coppa Italia musim ini.
Jelang laga yang bertajuk Derby d'italia jilid ketiga musim ini, sejumlah tanggapan terus mengemuka.
Termasuk dari mantan striker Juventus Alessandro Matri.
Mantan striker Timnas Italia itu terlebih dahulu menyinggung soal pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Lewat kacamata Matri, Pirlo merupakan pelatih yang tak banyak berbuat 'neko-neko' bagi timnya.
"Pirlo selalu memiliki sesuatu yang lebih di lapangan, dia adalah pemimpin yang pendiam yang mengemukakan ide-ide sepak bola," terang Matri, dikutip dari laman Tuttomercato.
Baca juga: Juventus vs Inter Milan Coppa Italia: Tak Cuma Conte, Sosok Ini Turut Bangun Era Baru Nerazzurri
Baca juga: AC Milan Siap Siaga dengan Ulah Terbaru Messi, Mantan Amunisi Inter Merapat ke San Siro
Disinggung mengenai pasang surut yang dialami Juventus, ia menyebut tak bisa sepenuhnya menyalahkan Andrea Pirlo.
Sebagai pelatih debutan, Pirlo dinilai masih membutuhkan waktu untuk menemukan stabilitas permainan Juventus.