Gundogan secara realita telah menjadi sosok integral dalam permainan menyerang The Citizens.
Guardiola pun membeberkan alasan keunggulan Gundogan terletak pada ketenangannya dalam bermain dan mengeksekusi peluang.
Alhasil Guardiola tak segan menempatkan Gundogan untuk lebih banyak berada di kotak penalti lawan pada musim ini.
"Ada pemain yang berada di depan kiper lawan, dia mampu mengoptimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikannya," kata Guardiola tentang penyelesaian akhir Gundogan.
"Dan ketika yang lainnya merasa gugup, dia mampu menunjukkan kualitasnya sendiri," tambahnya.
Baca juga: Liverpool Terburuk Sejak 58 Tahun Silam di Tangan Juergen Klopp, Waktunya Dilatih Steven Gerrard?
Dalam statistik yang ada ternyata Gundoga musim ini mencatatkan lebih banyak sentuhan di kotak lawan.
Total 44 sentuhan di dalam kotak penalti lawan dihitung lebih banyak dari musim lalu yang hanya sebesar 43.
Peluang mengkonversikan peluang menjadi gol juga meningkat dua kali lipat dari 3,96 menjadi 6,3.
Dari mencetak gol pelengkap pada musim lalu lewat permainan terbuka.
Kini, Gundogan menjelma sebagai pencetak gol andalan Guardiola dalam permainan menyerang Manchester City.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)