TRIBUNNEWS.COM - Performa Diogo Dalot tampaknya cukup mengesankan bagi manajemen AC Milan untuk mempermanenkan kontraknya pada akhir musim ini.
Semenjak bergabung dengan AC Milan, Diogo Dalot telah tampil 16 laga bersama Rossoneri.
Meskipun belum mampu menyegel posisi dalam skuat utama, performa Diogo Dalot terlihat cukup menanjak.
Torehan satu gol dan dua assist menjadi kontribusi Diogo Dalot bersama AC Milan pada musim ini.
Mampu berperan sebagai fullback kanan dan kiri membuat Diogo Dalot cukup diandalkan Stefano Pioli ketika pemain utamanya butuh istirahat.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Semifinal Coppa Italia: Pertaruhan Nasib Juventus vs Inter Milan, Live TVRI
Baca juga: AC Milan Sempat Dirundung Inkonsistensi, Stefano Pioli Ungkap Tangani Tekanan Rossoneri
Baca juga: Demi Segel Tiket Final, Andrea Pirlo Janjikan Juventus Main Agresif Jumpa Inter Milan
Diogo Dalot tak jarang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuktikan kualitas terbaiknya kepada sang pelatih.
Kabar terbaru mengisyaratkan Diogo Dalot akan masuk dalam daftar pemain yang direkomendasikan untuk dipermanenkan statusnya pada akhir musim ini.
Dilansir Sempre Milan, manajemen Rossoneri ingin membeli Diogo Dalot secara permanen dari Manchester United pada akhir musim ini.
Pemain yang masih berusia 21 tahun itu tentu akan menunjang proyek pemain muda yang sedang dirintis Stefano Pioli bersama AC Milan.
Dibalik niat AC Milan untuk mempermanenkan Diogo Dalot ternyata menyisakan cerita tersendiri bagi salah satu pemain incaran Rossoneri, Takehiro Tomiyasu.
Palang pintu pertahanan Bologna itu sempat menjadi incaran utama AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.
Alasan AC Milan untuk mendatangkan pemain Jepang itu lantaran untuk memperdalam skuatnya.
Performa gemilang yang diperlihatkan Tomiyasu juga membuat AC Milan tampak tertarik memboyongnya ke Stadion San Siro.
Hanya saja kegemilangan Davide Calabria dan performa tak mengecewakan dari Diogo Dalot tampaknya mengubah arah kebijakan transfer AC Milan.