TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dibikin ketar-ketir dan was-was terkait kemungkinan timnya mengalami periode buruk seperti yang dialami oleh Liverpool.
Inkonsistensi permainan memang sedang mendera The Reds Liverpool di kompetisi Liga Inggris.
Terlebih lagi dalam tiga laga kandang terakhir di Liga Inggris, Liverpool di bawah kendali Jurgen Klopp menuai kekalahan beruntun.
Baca juga: Jelang Manchester City vs Tottenham: Ruben Dias Terancam Absen Bela The Citizens
Baca juga: Mengulas Peluang Manchester City Sapu Bersih Gelar Juara, Liga Champions Bikin Penasaran
The Reds harus mengakui kekuatan saat menjamu Burnley (0-1), Brighton 0-1), dan Manchester City (1-4).
Tak pelak situasi saat ini membuat banyak kalangan yang memberikan komentar bahwa Liverpool telah terlempar jauh dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
The Reds Liverpool yang duduk di tangga keempat klasemen Liga Inggris mengoleksi 40 poin.
Mereka tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Premier League saat ini, Manchester City.
Kliam terlemparnya the Reds Liverpool dari perburuan gelar Liga Inggris juga diamini oleh fullback andalan mereka, Andrew Robertosn.
Namun beda tanggapan yang diberikan oleh Pep Guardiola.
Meskipun Liverpool saat ini masih limbung, namun bukan berarti kesebelasan asal Kota Merseyside itu disingkirkan begitu saja dari daftar kandidat juara Liga Inggris musim ini.
Guardiola pun memberikan alasan yang jelas mengapa Liverpool tak bisa begitu saja bisa disingkirkan dari perang perburuan gelar Liga Inggris.
Menurut mantan pelatih Barcelona itu, apa yang dialami oleh Liverpool bisa saja terjadi dengan Manchester City.
"Liverpool tetap menjadi salah satu tim terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya dan mampu membuat rangkaian 68 pertandingan yang luar biasa di kandang tak terkalahkan," terang Pep Guardiola, dikutip dari laman Goal International.
"Mereka mampu menghancurkan lawan, menang dengan selisih besar, menang di menit-menit terakhir, selama tiga musim tanpa satu kekalahan," ucapnya menambahkan.
"Kemudian nasih nahas kemudian menghampiri anda tanpa diketahui sebabnya, yakni tiga kekalahan beruntun."
"Apa itu tidak bisa terjadi pada Manchester City? Jelas sangat bisa," terang Ppe Guardiola.
Baca juga: HASIL Piala FA: Pep Guardiola Tanggapi Ukiran Rekor Baru Manchester City Setelah Kalahkan Swansea
Pep pun mengaku cukup kepikiran jika timnya nanti bisa mengalami nasib pilu seperti yang dialami The Reds Liverpool.
Namun dalam suatu pertandingan, terlebih di Liga Inggris, hasil kejutan termasuk kekalahan beruntun termasuk hal yang tidak bisa dilepaskan.
"Itu bisa terjadi dalam satu minggu dan Anda bisa kalah tiga atau empat pertandingan segera setelah rekor tak terkalahkan," imbuh Pep Guardiola.
Terlepas dari hal tersebut, Manchester City pada pekan 24 Liga Inggris dijadwalkan akan melakoni laga kandang.
Manchester City akan menjamu Spurs di Etihad Stadium, Minggu (14/1/2021) pukul 00.30 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)