Absennya Leo Messi dari mencetak gol di laga itu tak membuat Barcelona merana.
Klub yang memiliki julukan Blaugrana itu berhak melaju ke babak semifinal setelah menyingkirkan PSG dengan agregat 5-1.
Mimpi buruk PSG yang melibatkan Messi tak berhenti sampai di situ.
Tak dinyana kedua tim besar ini ditakdirkan untuk bentrok kembali di tahun 2016/2017.
Bedanya, bentrok saat itu terjadi di babak 16 besar Liga Champions.
PSG seperti sudah melangkahkan satu kaki di babak selanjutnya setelah pada leg pertama berhasil mengandaskan Barcelona dengan skor 4-0.
Namun, comeback sensasional yang dilakukan Blaugrana di leg kedua seakan menarik kembali satu kaki PSG yang sudah di babak delapan besar.
Lionel Messi turut menjadi inspirator dan pencetak gol di laga penuh cerita itu dengan menyumbangkan satu gol.
Bila ditotal, La Pulga telah merobek jala tim dari Prancis itu sebanyak empat kali dalam delapan pertemuan.
Pemain andalan Argentina itu menambah torehan satu assist dalam delapan pertemuan itu.
Kenangan manis Messi ini sepatutnya menjadi hal yang diperhatikan oleh Les Parisiens, julukan PSG.
Tim asuhan Mauricio Pochettino itu perlu mengerahkan tenaga dan pikiran untuk membendung Barcelona yang dipimpin Messi untuk mengobrak-abrik armadanya.
(Tribunnews.com/Guruh)