News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

PROFIL Jamal Musiala: Jebolan Akademi Chelsea, Cetak Rekor di Bayern, Diperebutkan Inggris & Jerman

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL Jamal Musiala: Jebolan Akademi Chelsea, Cetak Rekor di Bayern, Diperebutkan Inggris & Jerman - Gelandang Bayern Munich asal Inggris, Jamal Musiala (kiri), melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma.

Dia telah mewakili Inggris di berbagai level usia, U-15, U-16, U-17, dan U-21, tetapi juga membela Jerman di U-16.

Saat melakoni debut untuk Bayern Munchen pada Juni tahun lalu, dia menjadi pemain termuda yang tampil di Bundesliga, pada usia 17 tahun 115 hari.

Kemudian Musiala menorehkan namanya di buku rekor sebagai pencetak gol termuda Bayern Munchen saat mencetak gol ke gawang Schalke setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Jadi Rebutan Inggris dan Jerman

Jamal Musiala akan memutuskan warga negara mana yang akan dia pilih, Inggris atau Jerman dalam beberapa waktu ke depan.

Keduanya sangat ingin menggunakan service Musiala.

Pakar sepak bola Jerman, Raphael Honingstein mengatakan kepada podcats Football Daily BBC Radio 5, "Jerman sedang membuat langkah yang kuat untuk Musiala, dan telah menyatakan secara resmi bahwa mereka menginginkannya di tim senior."

Menurut laporan media Jerman yang diungkapkan John Bannet dari BBC, Jerman favorit untuk Musiala.

"Media Jerman sangat percaya diri. Ada kekosongan talenta muda di sepak bola Jerman saat ini dan mereka membutuhkannya."

"Ada rumor mereka akan memilihnya untuk jeda internasional berikutnya," kata Bennett.

Sementara itu, gelandang Inggris yang pernah menjadi bagian Bayern Munchen, Owen Hargreaves menginginkan Gareth Southgate untuk memanggil remaja 17 tahun itu untuk membela Three Lions saat melawan San Marino bulan depan.

"Dia adalah pemain spesial, bisa bermain di kedua sayap dan terbaik sebagai pemain nomor 10 benar-benar atletis."

"Ingin berlari melawan para pemain bertahan, dia memiliki ketenangan yang hebat benar-benar luar biasa dan saya senang dia memulai," kata Hargreaves.

"Untuk pemain spesial, Anda membuat keputusan khusus. Saya ingin melihatnya mengenakan seragam Inggris, tetapi itu menunjukkan level dia jika negara-negara seperti Inggris dan Jerman bersaing untuknya pada usia 17 tahun," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini