"Pertandingan ini dikacaukan (wasit). Saya sudah dihukum gara-gara mengatakan sesuatu di liga."
"Jika saya mengatakan yang sama, mungkin akan dihukum UEFA sebulan,” terang Gian Piero Gasperini dikutip dari laman Football Italia.
“Namun, ini adalah bentuk bunuh diri sepakbola."
"Kami tidak bisa dipimpin wasit yang tidak pernah bermain sepakbola dan tidak tahu bedanya challenge dengan pelanggaran,” tukas pelatih berusia 63 tahun tersebut.
Kekesalan Gian Piero Gasperini kian memuncak karena wasit sama sekali tidak mengecek tayangan ulang.
“Wasit sekarang juga diberi fasilitas untuk melihat tayangan ulang."
"Mereka mendapat semua fasilitas untuk mengambil keputusan, tetapi mereka masih saja salah menilainya,”
"Anda menunggu sejak lama untuk pertandingan ini dan itu semua dihancurkan.
"Kami mungkin saja akan kalah, saya tidak mengeluhkan hasilnya, tetapi setidaknya Atalanta bisa memainkan taktik kami sendiri,” tandasnya.
Curhatan mengenai keputusan wasit yang dianggap Gasperini kontroversi mendapatkan balasan sinis dari Zinedine Zidane.
Bagi Zidane, ia tidak terlalu memikirkan atas apa yang dialami oleh tim lawan.
Ia merasa timnya tidak melakukan kesalahan sama sekali yang berimbas pada kerugian yang dialami oleh Atalanta.
Lebih lanjut, Zidane menyebut melawan 10 atau 11 orang pemain tak terlalu ia pikirkan.
Baginya, yang terpenting bagi Real Madrid ialah hasil akhir pertandingan.