"Kami berjuang untuk menemukan ruang, tetapi itu bukan kesalahan kami bahwa kami bermain melawan 10 orang," terang Zidane dikutip dari laman Marca.
"Saya tidak tahu apakah [kartu merah] itu keras."
"Yang terpenting adalah hasilnya," sindir pelatih Real Madrid itu.
Kemenangan ini jelas menguntungkan El Real mengingat mereka memiliki keunggulan agregat gol tandang.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Atalanta sendiri akan berlangsung di Spanyol, tepatnya Maret mendatang.
Meskipun demikian, Atalanta bukan tanpa peluang sama sekali untuk bisa membalikkan kedudukan.
Dengan status sebagai tim terbanyak kedua dalam menjebol jala lawan di Liga Italia, El Real juga wajib mewaspadai gempuran yang dilancarkan oleh sang dewi di pertemuan kedua mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)