Sebut saja Atalanta, Cesena dan terakhir ialah AC Milan.
Kessie merupakan gelandang bertahan modern yang dimiliki oleh AC Milan.
Tak hanya ulung dalam menghentikan serangan lawan, namun juga jago untuk membantu penyerangan.
Sebelum ditangani oleh Pioli, Kessie lebih banyak bermain sebagai gelandang pengangkut air.
Tugasnya ialah menjaga keseimbangan di lapangan tengah sekaligus menjaga sisi dalam pertahanan AC Milan.
Kemampuannya dalam membaca permainan plus daya jelajah yang tinggi menjadi atribut yang dimiliki gelandang 24 tahun tersebut.
Namun kedatangan Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan di awal musim lalu menjadi angin segar pemain Timnas Pantai Gading itu.
Perlahan tapi pasti, Kessie diubah fungsinya oleh Pioli tak hanya melulu untuk menjaga kedalaman pertahanan Rossoneri.
Awal perubahan yang dilakukan Pioli ialah menduetkan Kessie dengan Ismael Bennacer.
Keduanya mengemban dobel pivot bagi lini tengah permainan AC Milan.
Kerja saling melengkapi menjadi poin utama dari duet Kessie-Bennacer.
Bennacer memiliki tugas sebagai regista alias pendikte permainan. Ia mengatur tempor kapan waktu menguasai bola maupun melakukan serangan.
Sukses dengan peran tersebut, Bennacer kemudian dibebani tugas tambahan dengan mengcover area yang ditinggalkan oleh Kessie ketika sang pemain naik membantu penyerangan.
Tugas inilah yang kini diemban oleh Franck Kessie.