TRIBUNNEWS.COM - Profil Jahkeele Marshall-Rutty bintang muda Toronto asal kanada yang diminati banyak klub elit Eropa di usianya yang baru menginjak 16 tahun.
Sepak bola kanada memiliki superstar anyar setelah berkembangnya Alphonso Davies bersama Bayern Munchen.
Fullback andalan Hansi Flick itu mengubah sisi permainan hingga membuat Kanada bisa berbicara jauh di level dunia.
Dia adalah Jahkeele Marshall-Rutty.
Jahkeele Marshall-Rutty merupakan produk Toronto FC yang kini berusia 16 tahun.
Namun jangan salah, di usianya yang terhitung sangat muda itu dia sudah mendapatkan panggilan untuk membela timnas senior Kanada.
Dalam laporan Goal Internasional, panggilan itu terjadi di awal tahun 2021, tepatnya pada bulan Januari.
Hal ini berdampak pada buku rekor Kanada, Jahkeele Marshall-Rutty menjadi pemain termuda setelah Alphonso Davies. Yang hanya berjarak lima hari.
Melanjutkan pemberitaan media di atas, Jahkeele Marshall-Rutty sudah diminati oleh banyak tim Eropa, seperti Manchester United, Juventus, Manchester City, hingga Porto, termasuk Bayern Munchen.
Apa Kelebihan Jahkeele Marshall-Rutty?
Dalam laporan MLS Multiplex, Jahkeele Marshall-Rutty adalah pemain lokal termuda yang mendapatkan kontrak untuk jadi pemain utama dari Toronto.
Yang menonjol dari pemain asal Brampton, Ontario ini adalah kemampuan teknisnya.
Dia memiliki sentuhan pertama yang indah, menguasai bola dengan elegan, yang mungkin tak banyak dimiliki oleh anak seusianya.
Dribbiling dan passingnya memungkinkan untuk dia bekerja sebagai gelandang kreatif di lini tengah, termasuk saat melebar ke sisi sayap dengan umpan silangnya yang mempuni.