News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kebiasaan Jelek Bruno Fernandes Bisa Hancurkan Mental Skuat Manchester United

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Emirates Stadium di London pada 30 Januari 2021. Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Bruno Fernandes diklaim bisa menghancurkan mental para pemain Manchester United karena mempunyai satu kebiasaan buruk.

Bruno Fernandes langsung menjelma menjadi bintang baru Manchester United meskipun baru setahun bergabung.

Bruno didatangkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2020 lalu.

Manchester United harus merogoh kocek hingga 55 juta euro (sekitar Rp954,05 miliar) untuk menggaet Bruno dari Sporting CP.

Hanya butuh setengah musim, gelandang asal Portugal itu sudah bisa memberikan dampak pada Manchester United.

Baca juga: Marah-Marah Melulu, Sikap Bruno Fernandes di Manchester United Disentil Legenda Arsenal

Gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes tidak berhasil melakukan tembakan ini selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 12 Desember 2020. Paul ELLIS / POOL / AFP (Paul ELLIS / POOL / AFP)

Musim lalu, Bruno berhasil membawa Manchester United finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris 2019-2020.

Padahal, Manchester United sebelumnya diperkirakan tidak akan finis di posisi empat besar pada akhir musim.

Bruno juga sukses mengoleksi 12 gol dan 8 assist dari 22 laga pada musim 2019-2020 di berbagai ajang untuk Manchester United.

Musim ini, daya magis gelandang 26 tahun itu pun masih berlanjut di Manchester United.

Bruno berhasil membawa Manchester United bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris musim ini.

Baca Juga: Bertemu AC Milan pada Hari Ulang Tahun, Ole Gunnar Solskjaer Tak Sabar Reuni dengan Zlatan Ibrahimovic dan Diogo Dalot

Tak hanya itu, Bruno juga mencetak 22 gol dan 12 assist dalam 38 penampilannya musim ini di Manchester United.

TWITTER.COM/MANUTD
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, melakukan selebrasi seusai bikin gol ke gawnag Leicester City dalam laga Sabtu (26/12/2020).

Akan tetapi, di balik kehebatan Bruno Fernandes, rupanya ada satu hal yang berbahaya.

Hal itu disampaikan oleh eks penyerang Arsenal, Ian Wright.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Wright menyebut kalau Bruno punya satu kebiasaan buruk.

Wright juga mengatakan kalau kebiasaan buruk Bruno tersebut bisa membuat mental para pemain Manchester United hancur.

Baca juga: Musim Pertama di Man United, Bruno Fernandes Sudah Samai Rekor Langka Eric Cantona dan Rooney

Satu kebiasaan buruk yang dimaksud Wright adalah sering memunculkan gestur marah dan frustrasi kepada rekan setimnya.

Wright mengeklaim kalau gelandang timnas Portugal itu tak jarang menunjukkan wajah tak puas kalau rekan setimnya melakukan kesalahan.

Kendati demikian, Wright tetap menyebut Bruno sebagai pemimpin di Manchester United.

Akan tetapi, Wright tetap meminta Bruno untuk belajar pada mantan bintang Arsenal, Dennis Bergkamp.

TWITTER.COM/MANUTD
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, merayakan gol yang dicetak ke gawang Real Sociedad dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Juventus Stadium, Kamis (18/2/2021).

"Saya melihat Bruno Fernandes dan dia tampaknya semakin frustrasi dengan rekan-rekan setimnya ketika saya mengawasinya," kata Wright.

Baca juga: Manchester United Jumpa AC Milan, Rossoneri Jadi Mimpi Buruk MU

"Saya tidak ingin orang-orang mengambil kesalahan ini dan berkata, 'Oh, Wrighty menyalahkannya'. Saya tidak menyalahkan Bruno, saya hanya melihat para pemimpin seperti dia, dia jelas pemimpin Manchester United, itu sangat jelas terlihat."

"Dennis Bergkamp adalah pemimpin bagi kami di lapangan dan saya tidak pernah melihat dia merasa frustrasi dengan rekannya sampai pada titik di mana dia berbalik dan melakukan hal itu karena itu sangat merusak mental Anda."

 

"Bruno terlihat seperti orang perfeksionis, jika semuanya tidak sempurna, dia sepertinya marah," tutur Wright menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini