TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Romelu Lukaku untuk hengkang dari Manchester United menuju Inter Milan pada dua tahun silam tampaknya menjadi hal yang paling tepat bagi sang pemain.
Lukaku mampu kembali menemukan sentuhan terbaiknya semenjak berseragam Inter Milan.
Dibawah besutan Antonio Conte, Lukaku tampak seperti monster berbahaya bagi lini pertahanan setiap lawan-lawannya.
Tubuh yang kekar, lari yang cepat, tembakan yang keras, dan sundulan mematikan menjadi atribut lengkap Lukaku sebagai pemain nomor sembilan.
Baca juga: VIDEO - Sentuhan Berkelas Romelu Lukaku Bersama Inter Milan di Atas Lapangan
Baca juga: Mengulas Racikan Antonio Conte Musim Ini yang Bikin Inter Milan Balik ke Era 1960an
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Live Mola TV & RCTI
Lukaku tercatat berhasil mencetak 34 gol dan 6 assist pada musim perdana bersama tim berjuluk Nerazzurri tersebut.
Keterlibatan Lukaku dalam 40 gol Inter Milan musim ini tersebut dihasilkan lewat 51 penampilannya.
Sebagai pemain yang berstatus sebagai pendatang baru Italia, statistik yang dihasilkan oleh Lukaku tergolong luar biasa.
Apalagi Lukaku dapat dikatakan sempat meredup performanya ketika memutuskan pindah ke Manchester United.
Sebuah tim yang sempat dibela sang pemain sebelum pindah Inter Milan.
Konsistensi permainan Lukaku bersama Inter Milan mampu berlanjut pada musim keduanya pada saat ini.
Lukaku sejauh ini telah menggelontorkan 23 gol dan 5 asssit dari 30 laga di berbagai kompetisi.
Catatan tersebut membuat Lukaku menjadi pilar andalan Inter Milan dalam meraih prestasi terbaiknya musim ini.
Performa luar biasa Lukaku turut menarik perhatian Roberto Martinez selaku pelatih Timnas Belgia.
Martinez memandang Lukaku wajib berterima kasih kepada Antonio Conte.
Baca juga: Manchester United Tak Berdaya di Kandang AC Milan, Selalu Kalah Tanpa Bikin Gol dalam Empat Laga
Baca juga: Duel Manchester United vs AC Milan, Panggung Utama Zlatan Ibrahimovic di Liga Eropa