Dimotori oleh Kevin Strootman, Il Grifone memanfaatkan penampilan gemilang Gianluca Scamacca di musim ini untuk bisa menyamakan kedudukan.
Namun pertahanan kokoh yang dimiliki Nerazzurri membuat Genoa kesulitan untuk menciptakan peluang matang.
Di sisi lain, Inter Milan yang melakoni laga kandangnya terus tampil menekan sejak keunggulan cepat yang mereka miliki.
Pasukan tempur Antonio Conte itu memilih untuk melakukan penguasaan bola untuk menekan kreativitas permainan tim tamu Genoa.
Inter Milan kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-13.
Ialah Matteo Darmian yang memperoleh peluang matang untuk menjebol gawang Genoa, namun sayang gagal ia konversikan menjadi gol.
Inter Milan kembali memperoleh peluang pada menit ke-17 melalui Lautaro Martinez.
Kemelut yang dihasilkan oleh Inter Milan dalam kotak pinalti Genoa gagal dimanfaatkan oleh striker asal Argentina itu menjadi gol.
Memasuki menit ke-20 pertandingamNerazzurri mencoba untuk menurunkan intensitas penyerangan mereka.
Ball possession menjadi opsi yang dilakukan oleh Christian Eriksen dkk sembari mencari celah di lini pertahanan Genoa.
Eriksen yang mengemban tugas sebagai regista alias pendikta permainan mencoba untuk mengatur tempo permainan.
Pada menit ke-25, Inter kembali mendapatkan peluang dari luar kotak pinalti.
ialah tembakan jarak jauh yang dilakukan oleh Romelu Lukaku masih dapat diantisipasi oleh Mattia Perin.
Namun sayang, bola rebound hasil shot yang dilakukan Lukaku tak ada pemain Nerazzurri yang menyambut.