Eriksen yang mengemban tugas sebagai regista alias pendikta permainan mencoba untuk mengatur tempo permainan.
Pada menit ke-25, Inter kembali mendapatkan peluang dari luar kotak pinalti.
ialah tembakan jarak jauh yang dilakukan oleh Romelu Lukaku masih dapat diantisipasi oleh Mattia Perin.
Namun sayang, bola rebound hasil shot yang dilakukan Lukaku tak ada pemain Nerazzurri yang menyambut.
Lagi-lagi Lukaku menjadi bahaya yang mengancam bagi lini pertahanan Genoa.
Tepatnya pada menit ke-30, memanfaatkan skema serangan balik, Nerazzurri memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui Romelu Lukaku.
Key pass yang diberikan oleh Eriksen mampu mengarah tepat kepada bomber asal Belgia itu.
Namun sayang eksekusi dari dalam kotak pinalti yang dilakukan Lukaku belum bisa menambah keunggulan bagi Nerazzurri.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 masih untuk keunggulan Inter Milan atas Genoa.
Pada babak kedua, Inter Milan mencoba untuk tampil kian trengginas untuk menambah keunggulan mereka.
Saling silih berganti jual beli serangan dipertontonkan oleh kedua tim.
Inter Milan yang mengandalkan kecepatan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku mampu membuat lini pertahanan Genoa kalang kabut.
Inter Milan berhasil menambah keunggulan pada menit ke 69 melalui Matteo Darmian.
Pemain bertahan Nerazzurr itu mampu menambah keunggulan tuan rumah memanfaatkan assist dari Romelu Lukaku.