Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Irfan Jaya sudah resmi tinggalkan Persebaya, hal itu sudah terkonfirmasi dari postingan akun Instagram pribadinya, Sabtu (28/2/2020) kemarin malam.
Irfan Jaya akui sulit membuat keputusan ini, empat musim membela Persebaya Surabaya bukan waktu sebentar, apalagi Persebaya Surabaya merupakan klub profesional pertama yang dibelanya.
Tidak ragu, pemain asal Banteng, Sulawesi Selatan itu menyebut, hubungannya dengan Persebaya sudah lebih dari sekedar pemain dan klub.
"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya. Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan terus. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," kata Irfan Jaya dikutip dari web resmi Persebaya, Minggu (28/2/2021).
"Persebaya adalah tim pertama saya menjadi pemain profesional, jadi saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama saya bermain di Persebaya," tambahnya.
Irfan Jaya menjadi generasi pertama Persebaya Surabaya usai kembali diakui PSSI tahun 2016 lalu, ia juga pemain yang membawa Persebaya kembali naik ke kasta tertinggi kompetisi tanah air setelah musim 2017 meraih Juara Liga 2.
Empat musim membela Persebaya Surabaya, ia berhasil membawa Persebaya Juara Liga 2 2017 dan juara Piala Gubernur Jatim 2020.
Irfan Jaya mencatatkan sejumlah prestasi pribadi, pemain terbaik Liga 2 2017, pemain muda terbaik di Piala Presiden 2019.
Empat musim bersama Persebaya, ia catatkan 98 pertandingan, berhasil cetak 34 gol dan 21 Assist.
Terakhir, Irfan mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persebaya dan Bonek. Ia mendoakan agar Bajol Ijo bisa lebih sukses ke depannya.
"Saya berterimakasih kepada Persebaya Surabaya mau menerima saya dengan baik. Semoga tim Persebaya kedepannya lebih baik lagi," terang Irfan.
"Untuk Bonek dan Bonita, saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek supporter yang sangat luar biasa, semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," pungkasnya.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengkonfirmasi kepindahan Irfan.
Menurutnya hal tersebut wajar di dunia sepak bola profesional.