TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari mantan presiden Barcelona yakni Joseph Bartomeu yang disebut telah ditangkan polis setempat, Senin (1/3/2021).
Penangkapan Bartomeu tak terlepas dari kasus skandal Barcagate yang telah mencuat sejak bulan lalu.
Polisi melakukan penggeledahan kantor klub untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca juga: Atletico & Barcelona Menjauh, Real Madrid Haram Tergelincir Lawan Real Sociedad
Baca juga: Mengulas Profil Andre Silva, Pemain Buangan AC Milan yang Tampil Menawan di Bundesliga
Bartomeu dan beberapa orang yang ditangkap saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwajib.
Barcagate sendiri merupakan skandal dimana diduga pihak Barcelona saat masih dipimpin Bartomeu menyalahgunakan media dengan adanya buzzer.
Buzzer tersebut diharapkan bisa menyerang beberapa tokoh penting yang menyerang Barcelona rezemi Bartomeuo.
Kabar penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian setempat terhadap Bartomeo telah menyebar kemana-mana.
Dan Juan Laporta yang merupakan mantan sekaligus calon presiden Barcelona memberikan tanggapan terbarunya.
Baca juga: PROFIL Ronald Araujo, Bek Muda Barcelona Andalan Ronald Koeman, Diproyeksikan Penerus Gerard Pique
Baca juga: HASIL Liga Spanyol - Gerard Pique: Harapan Barcelona Raih Gelar Belum Sirna!
Joan Laporta menyebut kasus yang menyeret Bartomeu ini akan berdampak buruk termasuk kepada Barcelona.
Laporta merasa terkejut dengan informasi penangkapan yang menyeret Bartomeu.
"Itu bukan kabar yang baik untuk Barcelona, memang benar dia tidak melakukan tugasnya dengan baik dalam menjalankan klub," akui Laporta di Radio Lleida, dilansir Bongda.
"Tapi dia masih presiden Barcelona, tentu itu berita mengejutkan,".
Baca juga: Bahasa Tubuh Lionel Messi yang Bisa Jadi Petunjuk Masa Depannya di Barcelona
Faktanya permasalahan penyewaan buzzer ini sudah tercium sejak beberapa waktu lalu.
Bartomeuo dituduh mempekerjakan beberapa orang untuk merusakan citra anggota serta beberapa legenda klub.
Sekaligus meningkatkan citra dan reputasinya semasa masih menjadi presiden Barcelona.
Namun hingga saat ini memang kasus tersebut belum bisa dipastikan kebenaran atau tidak.
Terlepas dari hal itu, pihak berwenang sedang memastikan hal itu lewat jalan penyeledikan dan pemeriksaan yang dilakukan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)