"Tetapi kami mencoba memenangi gelar Liga Inggris di sini. Kami hanya perlu menang dalam enam atau tujuh laga."
"Ketika anda sampai di 10 laga tersisa, segalanya akan menjadi lebih singkat. Para rival kami pun harus memenangi semua laga sementara kami harus kalah empat kali," sambungnya.
Optimisme yang ada di benak Pep Guardiola tak membuatnya besar kepala.
Buktinya, ia masih mengakui timnya dapat dikalahkan oleh siapa saja.
Manchester United baru saja memberikan contoh nyata bahwa armada The Citizen bukannya tak tersentuh.
Itulah sebabnya Pep Guardiola selalu memberikan pernyataan yang serupa dalam setiap laga.
Ia tak ingin tim asuhannya terbang di awang-awang di awal dan malah terjatuh ke tanah saat pekan-pekan akhir mulai mendekat.
"Dalam sepak bola, semuanya mungkin terjadi. Segalanya bisa terjadi," ujar Pep Guardiola.
"Kami bisa memenangkan laga dan kalah di pertandingan yang lain."
"Itu mengapa orang-orang berkata Pep selalu mengatakan hal yang sama setelah banyak memang. Karena saya memang tahu hal seperti ini bisa terjadi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)