News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Cacat Permainan Juventus Buat Mega Proyek Pirlo Gagal Total, Tersisa 2 Trofi Menanti Bianconeri

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Juventus asal Prancis Adrien Rabiot (tengah) diberi ucapan selamat oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio di Stadion Juventus di Turin, Italia utara pada 6 Maret 2021. MIGUEL MEDINA / AFP

Sedangkan dari ajang Coppa Italia, klub sekota dengan Torino itu mampu menapak hingga babak final, di mana nantinya mereka akan menantang Atalanta.

Meskipun di atas kertas Juve jauh lebih diunggulkan, namun mereka tidak bisa memandang remeh klub asal Bergamo yang mampu memberi kejutan dalam beberapa musim terakhir ini.

Arrigo Sacchi (zimbio.com)

Lantas apa yang menjadi cacat permainan Juventus hingga membuat mega proyek yang diberikan kepada Pirlo terancam gagal total

Arrigo Sacchi menyoroti cacat permainan Juventus yang hingga saat ini bukanlah perwujudan dari suatu tim.

Meskipun tidak semua pertandingan begitu, namun eks pelatih AC Milan itu mengatakan permainan Juventus didominasi dengan aksi individu pemain.

"Sepak bola adalah olahraga tim," terang Sacchi, dikutip dari laman Football Italia.

Sacchi pun mengambil contoh ketergantungan anak asuh Andrea Pirlo itu terhadap sosok Cristiano Ronaldo.

"Ronaldo melakukan apa yang Ronaldo lakukan, tetapi jika Anda hanya mengandalkan satu pemain dan dia mengalami hari yang buruk, Anda dalam masalah.

“Bahkan Diego Maradona, yang terbesar sepanjang masa, tidak bisa memenangkan Piala Eropa sendirian."

"Sebagai seorang pelatih, saya tidak pernah menginginkan pemain yang sudah terkenal, karena saya takut mereka tidak akan berkontribusi untuk tim."

Apa yang diungkapkan mantan juru taktik Timnas Italia itu bukan isapan jempol belaka.

Juventus sangat bergantung pada performa dan torehan gol Ronaldo. Hingga pekan 26 Liga Italia saja, pemain asal Portugal itu telah membukukan 20 gol.

Meskipun taji Ronaldo tak bisa dipungkiri lagi, namun kerap kali pemain yang kerap disapa dengan CR7 itu mengalami inkonsistensi permainan di laga-laga genting Juventus.

Menurut Sacchi, cacat permainan yang masih mengandalkan satu individu pemain merupakan hal yang harus segara di atasi oleh Pirlo.

Juventus akan melakoni pertandingan kandang di pekan 27 Liga Italia, di mana mereka akan menjamu Cagliari.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Bianconeri untuk bisa membangkitkan moral bertandingan anak asuh Andrea Pirlo itu.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini