Nicolo Barella yang bertugas mengkreasikan serangan pada laga kali ini mampu tampil gemilang
Umpan satu dua sentuhan banyak ia lakukan, baik dengan Perisic maupun Lautaro Martinez.
Torinos endiri, meski mencoba untuk ebrmain terbuka namun ksulitan untuk mengkreasikan serangan.
Hig pressing yang dimainkan tim tamu membuat Il Toro kesulitan mengembankan permainan mereka.
Memasuki menit ke-12, Torino mencoba untuk menurunkan tempo pertandingan.
Tim asuhan Davide NJicola itu menahan penguasaan bola selama mungkin untuk meminimalisir deburan serangan dari tim tamu.
Tanpa keberadaan Andrea Belotti, Torino kesulitan untuk menciptakan peluang.
Mengandalkan Sanabria dan Simone Verdi di lini depan, Il Toro eksulitan untuk menembus barikade tiga beks sejajar yang dimiliki Nerazzurri.
Torno baru pada menit ke-19 berhasil menembus dalam kotak penalti Inter Milan.
Ialah manuver Verdi yang sukses membuat pertahanan Inter bekerja keras.
Memasuki menit ke-35, Inter Milan kian getol untuk menciptakan gol.
Sejumlah variasi serangan terus dilakukan anaka suh Antonio Conte itu.
Namun sayang, hingga babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta untuk kedua tim, skor imbang 0-0.
Pada babak kedua, Inter Milan tampil tancap gas guna memburu gol kemenangan.