Sepuluh menit pembuka laga berlangsung, baik Persija dan Borneo FC belum dapat menciptakan peluang berbahaya satupun.
Kesolidan dan kedisplinan yang diperlihatkan lini pertahanan kedua tim mampu meredam setiap serangan yang ada.
Peluang pertama didapatkan Marco Simic ketika mencoba mengeksekusi bola mati di depan kotak penalti lawan.
Hanya saja sepakannya belum bisa melewati pagar hidup tim Borneo FC yang cukup solid.
Borneo FC gantian yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas pada menit 19.
Meskipun bola sepakan Guy Junior melewati pagar hidup, namun terlalu tinggi sehingga belum menemui sasaran.
Marko Simic yang menjadi target man juga masih belum bisa bergerak bebas setelah pergerakannya dibatasi oleh Javlon.
Memasuki menit 30, sundulan Ramdani hampir saja membuka keunggulan bagi Persija jika tidak diselamatkan oleh Gianluca.
Sektor sayap kiri menjadi tumpuan utama Persija dalam melancarkan serangan ke wilayah pertahanan Borneo FC.
Serangan demi serangan kedua tim masih belum menemui targetnya.
Gol akhirnya tercipta setelah Marco Motta melakukan sundulan yang menjebol jala gawang Borneo FC, tim Macan Kemayoran pun berhak unggul di babak pertama.
Babak kedua dimulai, Persija berhasil menggandakan keunggulan setelah Osvaldo Haay mencetak gol.
Berawal dari umpan dari Andritany, Osvaldo Haay berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Borneo FC.
Dengan ketenangan yang luar biasa, eks pemain Persebaya itu menceploskan bola ke jala gawang Borneo FC pada menit 49.