TRIBUNNEWS.COM - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 adalah ujian atau role model bagi PSSI dan PT LIB untuk mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia menggelar kompetisi sepak bola nasional, baik Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi.
Pada 2 Maret 2020, lebih dari satu tahun yang lalu kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia.
Penyebaran virus ini begitu cepat sehingga memporak-porandakan kondisi Tanah Air yang memberikan banyak dampak terhadap kehidupan.
Termasuk event, sepak bola Indonesia (Liga 1) yang baru bergulir 3 pekan harus dihentikan karena wabah ini.
Hilir mudik kabar, kapan dan bisakah kompetisi kembali bergulir, atau dilanjutkan masih simpang siur dalam pemberitaan setelah itu.
PSSI dan PT LIB berdalih bisa melanjutkan sepak bola Indonesia yang seakan mati suri karena diambang ketidakpastian.
Oktober 2020, ada kabar kompetisi bisa dilanjutkan, namun belum ada titik temu. Begitu juga dengan upaya dua bulan berikutnya, belum lagi terhambat dengan adanya Pilkada.
Dan pada akhirnya, PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia memutuskan, bahwa kompetisi musim 2020 resmi dibatalkan pada 20 Januari 2021.
Upaya demi upaya terus dilakukan, tapi tak kunjung mendapat restu dari kepolisian karena angka penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi.
Muncul pertanyaan, sampai kapan? Sementara di luar sana tidak sedikit kompetisi sepak bola yang sudah bergulir di tengah pandemi. Apalagi jika tidak kembali dihidupkan, bagaimana kondisi pemain, bagaimana Timnas Indonesia di masa depan karena banyak event yang akan dijalani.
Tentu butuh persiapan, terutama dari segi fisik untuk bisa berduel sehat di atas rumput hijau.
Piala Menpora 2021
Seiring berjalannya waktu dan upaya dari pemangku kebijakan untuk sepak bola Indonesia, izin untuk menggelar pertandingan itu pun dikantongi.
Namun tak lantas langsung dengan Liga 1 dan Liga 2 bergulir.