Tak hanya itu, Mourinho berpeluang bisa ditinggalkan oleh penyerang andalannya, Harry Kane.
Baca juga: HASIL LIGA EROPA, Dinamo Zagreb Ciptakan Malam Keajaiban, Spurs Tersingkir Dramatis
Harry Kane berpeluang meninggalkan Tottenham Hotspur jika timnya kembali gagal meraih gelar musim ini.
Apalagi penyerang Timnas Inggris itu telah sempat mengisyaratkan hengkang pada akhir musim lalu.
Keinginan Harry Kane untuk mengangkat trofi bergengsi menjadi hal krusial yang akan menentukan masa depan Kane.
Apalagi selama membela Tottenham Hotspur, Kane masih hampa gelar sekalipun ia mampu menunjukkan performa konsisten setiap musimnya.
Hanya saja ketidakberuntungan dan kurangnya ambisi Tottenham Hotspur untuk meraih gelar menjadi cerita lainnya.
Alhasil seandainya Tottenham Hotspur kembali gagal mendulang gelar maka kemungkinan besar Kane bisa pindah pada akhir musim ini.
Baca juga: Profil Denis Zakaria, Pemain Incaran Manchester City yang Dijuluki The Next Patrick Vieira
Baca juga: Diburu Dua Raksasa Eropa, Romelu Lukaku Ikrarkan Kesetiaan Bersama Inter Milan
Disisi lain, Kane pernah menyampaikan harapan terhadap timnya setidaknya bisa menuntaskan dua target musim ini.
Dua target yang dimaksud Kane yakni mengamankan tiket zona Liga Champions musim depan serta memenangkan kejuaraan liga.
"Kami masih beberapa poin di belakang empat besar Liga Inggris dan masih ada final Piala Liga di depan," ungkap Kane dilansir Telegraph.
"Jika kami mampu mencapai empat besar dan memenangkan kejuaraan liga dan piala, tentu itu akan menjadi musim yang hebat," tukasnya menambahkan.
Apa yang disampaikan Kane tersebut menjadi indikasi betapa inginnya sang pemain mempersembahkan gelar juara kepada tim yang ia bela.
Selama memperkuat Tottenham Hotspur, Kane tercatat telah tampil sebanyak 327 laga di berbagai kompetisi.
Torehan 215 gol dan 46 assist menjadi kontribusi luar biasa Kane semenjak berbaju perang tim berjuluk The Lilywhites tersebut.
Baca juga: Reaksi Kemarahan Jose Mourinho Sikapi Nasib Tragis Tottenham Hotspur di Liga Eropa