News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Profil Thierry Henry, Legenda Arsenal yang Getol Tolak Rasisme di Media Sosial

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Thierry Henry, legenda Arsenal yang menentang tindakan rasisme secara online. Legenda Timnas Prancis ini offline dari media sosial - Penyerang Arsenal, Thierry Henry, bersama Alexander Hleb, merayakan gol dalam laga Liga Champions musim 2005-2006 melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, 21 Februari 2006.

"Saya ingin mengambil sikap dan menentang seseorang yang memiliki akun palsu dan menghina orang lain seenaknya," lanjutnya.

Lantas, siapa sebenarnya Thierry Henry?

Berikut profil Thierry Henry

Thierry Henry bukanlah nama sembarangan di dunia sepak bola Eropa dan dunia.

Pria kelahiran Les Ulis, 17 Agustus 1977 itu pernah mengukir berbagai catatan mentereng kala aktif menjadi pesepak bola.

Baca juga: Profil Alexis Sanchez, Senjata Rahasia Antonio Conte di Inter Milan dari Bangku Cadangan

Dikutip dari Sportskeeda, Henry muda mengawali karier sepak bola saat berusia enam tahun.

Pria bernama lengkap Thierry Daniel Henry ini bergabung dengan akademi klub Les Ulis sebagai sarana menimba ilmu.

Setelah bermain untuk tim lapis keempat, Viry-Châtillon, ia terpilih untuk berlatih di salah satu akademisi terbaik Prancis, Clairefontaine pada usia 14 tahun.

Di sana, ia ditemukan oleh manajer Monaco saat itu, Arsene Wenger.

Catatan Transfermarkt, Henry resmi melakukan debut dengan Monaco pada usia 17 tahun.

Thierry Henry (zimbio.com)

Baca juga: Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich

Sayang debutnya tak berjalan manis lantaran timnya harus kalah 0-2 dari Nice.

Namun, sinar kegemilangan Thierry Henry kian terna sejak itu.

Pemain berpostur 188 sentimeter ini terus menjadi pilihan nomor wahid di Monaco dan mengukir reputasi mentereng.

Puncak kesuksesannya bersama Monaco datang pada musim 1996/1997 ketika mengantar tim tersebut menjadi jawara Liga Prancis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini