News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Menpora 2021

KLASEMEN AKHIR GRUP B Piala Menpora 2021: Persija Rebut Puncak Klasemen, Temani PSM Lolos 8 Besar

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Piala Menpora 2021

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasemen akhir grup B Piala Menpora 2021 yang baru saja selesai di Stadion Kanjuruhan, pada Rabu (31/3) Malam WIB.

Klasemen akhir grup B Piala Menpora 2021 menempatkan Persija Jakarta pada posisi puncak dengan raihan 6 poin dari kemenangan melawan Bhayangkara Solo FC serta Borneo FC dan sempat menelan kekalahan di tangan PSM Makassar.

Adapun posisi runner up ditempati oleh PSM Makassar dengan torehan 5 poin dari kemenangan melawan Persija Jakarta dan hasil imbang saat bertemu Borneo FC serta Bhayangkara Solo FC.

Dengan ini, Persija Jakarta dan PSM Makassar berhak menjadi wakil grup B untuk melenggang ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.

Hasil Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC berakhir 2-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran sekaligus memastikan tiket 8 besar Piala Menpora 2021 (Tangakapan layar Instagram @Liga1match)

Baca juga: HASIL Persija vs Bhayangkara Solo FC, Macan Kemayoran Susul PSM Lolos 8 Besar Piala Menpora 2021

Baca juga: HASIL Borneo FC vs PSM, Imbang 2-2, Juku Eja Dipastikan Lolos 8 Besar Piala Menpora 2021

Sementara itu Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC harus terhenti di babak Piala Menpora 2021 lantaran hanya finish di urutan ketiga dan keempat.

Klasemen Akhir Grup B Piala Menpora 2021

1. Persija Jakarta (6)

2. PSM Makassar (5)

3. Bhayangkara Solo FC (3)

4. Borneo FC (1)

Pekan 1:

Bhayangkara Solo FC 1-0 Borneo FC

Persija Jakarta 0-2 PSM Makassar

Pekan 2:

PSM Makassar 1-1 Bhayangkara Solo FC

Borneo FC 0-4 Persija Jakarta

Pekan 3:

Borneo FC 2-2 PSM Makassar

Persija Jakarta 2-1 Bhayangkara Solo FC

Jalannya Pertandingan Borneo FC vs PSM Makassar

PSM Makassar tampil menekan sejak wasit memulai pertandingan babak pertama.

Peluang pertama yang didapatkan PSM Makassar didapatkan oleh Yakob Sayuri.

Pergerakan merangsek Yakob Sayuri berhasil menempatkannya di dalam kotak penalti.

Sayangnya finishing Yakob yang tinggal berhadapan dengan Angga Saputra tidak mengarah ke gawang.

Bola hasil tendangannya hanya melenceng dari sisi kiri gawang Borneo FC.

Borneo FC tak tinggal diam dan mendapatkan peluangnya gantian untuk mengancam gawang PSM pada menit 14.

Kesempatan tersebut didapatkan melalui skema tendangan bebas yang bakal dieksekusi sang kapten Javlon Guseynov.

Kapten klub berjuluk Pesut Etam tersebut berinisiatif langsung melepaskan tendangan ke gawang yang ternyata masih melebar.

Dua menit berselang, PSM Makassar kembali menekan dari kaki Yakob Sayuri yang terus merepotkan pertahanan Borneo FC.

Terjadilah kemelut di dalam kotak penalti Borneo FC namun belum bisa merubah papan skor.

Serangan yang terus menerus dilakukan PSM Makassar akhirnya membuahkan gol di menit 20.

Gol PSM Makassar akhirnya lahir melalui tendangan kaki kiri Saldy dari dalam kotak penalti.

Saldy berhasil menjebol gawang Angga Saputra memanfaatkan operan yang dikirimkan Yakob.

Berkat gol Saldy, PSM Makassar pun membuka keunggulan menjadi 0-1 atas Borneo FC.

Tertinggal satu gol, Borneo FC menebar ancaman langsung ke gawang PSM Makassar melalui skema tendangan bebas.

Tepatnya menit 24, tendangan bebas di luar kotak penalti Borneo FC dieksukusi oleh Guy Junior.

Bola pun langsung diarahkan ke sudut sempit namun bisa ditepis Hilman Syah dan menghasilkan sepak pojok yang tidak berbahaya.

PSM Makassar justru bisa meperbesar keunggulannya di menit 25 melalui tendangan bebas.

Zulham Zamrun yang melaju sebagai eksekutor tendangan bebas langsung mengarahkan ke gawang Angga Saputro.

Bola tersebut gagal dihalau oleh Angga yang menungkik tajam untuk memperbesar keunggulan PSM Makassar.

Gol Zulham pun membawa PSM Makssar leading dua gol tanpa balas atas Borneo FC.

Menit 30 Borneo FC mendapatkan tendangan penalti dari pengadil lapangan.

Penalti ini didapatkan setelah sundulan Javlon mengenai tangan pemain PSM Makassar.

Guy Junior yang melaju sebagai eksekutor penalti sanggup memperkecil kedudukan menjadi 1-2.

Gol Guy Junior sekaligus mengakhiri babak pertama.

Selepas turun minum, PSM Makassar berkesempatan menambah keunggulan melalui Saldy.

Usaha Saldy mencetak brace dari dalam kotak penalti terpaksa harus ditunda akibat tendangannya diblokir pemain bertahan Borneo FC.

Menint 58, Mario Gomez memasukan dua pemain sekaligus untuk mengejar ketertinggalan.

M Sihran dan Rival Lastori masuk untuk menggantikan Fatturahman bersama Sultan Samma.

Rival Lastori yang baru dimasukan tersebut langsung memberikan kontribusi dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit 65.

Lastori mencetak gol penyama kedudukan dengan memanfaatkan umpan Guy Junior yang salah diantisipasi oleh bek PSM.

Bola pun mengarah kepada Lastori dan langsung diteruskan untuk merobek gawang Hilman Syah.

Gol Lastori membuat Borneo FC menyamakan kedudukan menjadi 2-2 atas PSM Makassar.

Setelah kedudukan sama kuat, Borneo FC dan PSM Makassar tampil saling bergantian menyerang.

Namun hingga pertandingan usai, serangan PSM dan Borneo FC tidak merubah hasil imbang 2-2.

Jalannya Pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC

Bhayangkara Solo FC tampil menguasai permainan sejak pengadil lapangan memulai babak pertama.

Tekanan yang diberikan Bhayangkara Solo FC terlihat bertumpu pada Evan Dimas sebagai kreator serangan.

Selain bertumpu pada Evan Dimas sebagai kreator serangan, nama Ezechiel Ndouassel juga menjadi tumpuan di lini depan.

Peluang Bhayangkara Solo FC datang melalui percobaan Renan Silva dari luar kotak penalti.

Sayangnya sepakan Renan Silva masih melambung dari gawang Andritany.

Menit 15 Bhayangkara Solo FC mengancam melalui tendangan dari Adam Alis.

Adam Alis melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan dari Renan Silva.

Memasuki menit ke 20, pertandingan berjalan keras, baik Persija maupun Bhayangkara Solo FC kerap melakukan pelanggaran.

Bhayangkara Solo FC yang terus melakukan kurungan serangan akhirnya bisa membuka keunggulannya.

Tepatnya di menit 29, Ezechiel Ndouassel yang berada di dalam kotak penalti Persija Jakarta berhasil memenangi duel udara dari Yann Motta.

Ndouassel pun langsung melepaskan sundulan meneruskan umpan TM Ichsan yang tidak bisa dibendung oleh Andritany.

Gol Ndouassel pun membawa Bhayangkara Solo FC unggul 0-1 atas Persija Jakarta.

Tertinggal satu gol, Persija Jakarta langsung meningkatkan intensitasnya menyerang.

Peluang Marc Klok dari sepak pojok gagal dimanfaatkan justru sempat terjadi pelanggaran akibat tarik menarik antara Ndouassel dengan Simic.

Bhayangkara Solo FC gantian mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran Klok terhadap Renan di menit 36.

Sayangnya umpan Renan yang ditujukan ke dalam kotak penalti gagal menghasilkan peluang berbahaya.

Kedudukan satu gol tanpa balas Bhayangkara Solo FC atas Persija Jakarta bertahan hingga babak pertama usai.

Selepas turun minum, permainan menyerang Persija Jakarta menghasilkan gol di menit 53.

Gol Persija Jakarta lahir dari sundulan Osvaldo Haay memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Riko Simanjuntak.

Macan Kemayoran memastikan kemenagan pada pertandingan ini berkat gol indah Marc Klok dari luar kotak penalti.

Marc Klok pun berhasil membawa Persija Jakarta meraih kemenangan comeback atas Bhayangkara Solo FC dengan skor 2-1.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini