TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan rencana awal untuk berlibur di Korea Selatan jika saja tidak tertular Covid-19 pada Maret lalu.
Maret 2021 tampaknya menjadi masa yang cukup sulit bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu dipastikan tertular Covid-19 lewat hasil Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang keluar pada Jumat (19/3/2021).
Sebelumnya, pelaksana tugas (plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sempat menyangkal jika Shin Tae-yong mengidap virus corona.
Baca juga: Doa Plt Sekjen PSSI Buat Pihak yang Embuskan Isu Pelatih Timnas Shin Tae-yong Kena Covid-19
Setelah dirawat sekitar sepekan, Shin Tae-yong dinyatakan negatif Covid-19 pada 26 Maret 2021.
Sayangnya, alih-alih gembira karena sudah sembuh dari Covid-19, juru taktik 51 tahun itu ditimpa musibah lain.
Covid-19 yang sempat bersemayam dalam tubuhnya ternyata memperparah penyakit paru-paru kronis yang diidap Shin Tae-yong selama ini.
Dilaporkan sakit pneumonia yang diidap Shin Tae-yong semakin memburuk setelah ditemukan adanya cairan dalam paru-parunya.
Baca Juga: Arsenal Rekrut Sergio Aguero, Mikel Arteta: Kita Lihat Saja Nanti
Melihat kondisi tersebut, keluarga Shin Tae-yong meminta sang pelatih untuk pulang ke Korea Selatan dan mendapatkan perawatan di sana.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu kemudian pulang dengan menyewa ambulans udara pada 27 Maret 2021.
Kepada media Korea Selatan, Joins.com, Shin Tae-yong menceritakan rencana awal yang ingin dilakukannya jika tidak tertular Covid-19.
Shin sejatinya ingin menghabiskan waktu dengan berlibur selama sebulan penuh bersama tim pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan lainnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Rossi dkk Mulai Beraksi Jumat 2 April Pukul 19.40 WIB