Citra buruk tentang Stadion Merpati Kota Depok era 2000an kini hanya menjadi kumpulan kisah masa lalu.
Lain dulu lain sekarang. Rayi memaparkan bahwa gairah masyarakat pencinta sepak bola di Kota Depok antusiasnya semakin tinggi, sehingga stadion yang dahulu terlihat lusuh harus segera direnovasi.
Renovasi pun dilakukan pada pengujung tahun 2017 dan rampung sekaligus diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Maret 2020 lalu.
Kini, Stadion Merpati menjadi salah satu tempat bersejarah yang sedap dipandang mata sekaligus dapat dinikmati dengan nyaman.
"Fasilitas untuk yang terakhir renovasi ini, alhamdulillah menurut saya sudah cukup bagus. Di mana tersedia mess pemain, ruang ganti, VIP, ruang media, kamar mandi, mushola, parkiran, joging track ada walaupun tidak besar, kemudian ada videotron," jelasnya.
Sementara itu, Rayi menjelaskan bahwa usai direnovasi, kapasitas Stadion Merpati menjadi bertambah seiring dengan dibangunnya tribun utara dan selatan.
"Kapasitas penonton 13000. Tribun itu tadinya hanya dua, barat dan timur. Sekarang setelah dibangun ada tribun utara dan selatan, cuma tribun utara dan selatan bukan tribun tertutup," paparnya.
Tidak hanya itu, Rayi juga membeberkan bahwa terkait penerangan, Stadion Merpati dibekali dengan pencahayaan yang cukup baik.
"Untuk lampu, kita menggunakan lampu tembak, bukan LED, tapi hanya menggunakan lampu biasa. Satu lampu itu 4000 watt. Satu tiang itu ada 12 lampu. Berarti 4000 ditotal 12 lampu. Ada empat tiang lampu di Stadion Merpati Kota Depok," jelasnya.
Rayi menjelaskan, untuk rumput yang digunakan di Stadion Merpati adalah jenis Cynodon Dactylon (CD).
"Kalau untuk rumput itu sama seperti yang ada di lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kita menggunakan rumput bermuda," tegasnya.
Sementara itu, Rayi pun menceritakan bahwa Stadion Merpati memiliki dan menyimpan kisah tersendiri sepanjang dididirikan.
"Banyak momen besar juga yang terjadi di Stadion Merpati ini. Ketika itu, di sini pernah menjadi tempat pertandingan Liga 2, Liga 3 tingkat provinsi dan nasional," bebernya.
"Divisi Utama juga pernah, Coppa Djisamsoe tahun 2005 melawan Persija Jakarta juga di sini serta Liga Pendidikan juga pernah di sini. Banyak yang lain juga," sambungnya.